Infografis
- Ange Postecoglou resmi jadi manajer Nottingham Forest dan menargetkan bisa langsung bawa trofi di musim pertama.
- Ia memuji ambisi presiden klub Evangelos Marinakis yang dinilainya tulus membawa Forest ke Eropa.
- Usai meninggalkan Spurs dengan gelar Liga Europa, Postecoglou siap debut lawan Arsenal.
Suara.com - Ange Postecoglou akhirnya kembali ke Premier League dengan tantangan baru. Pelatih asal Australia itu resmi diperkenalkan sebagai manajer anyar Nottingham Forest, menggantikan Nuno Espirito Santo yang didepak hanya tiga pertandingan sejak musim dimulai.
Postecoglou datang dengan reputasi kuat sebagai pelatih yang identik dengan gelar juara. Saat memulai pekerjaannya di Forest, ia menegaskan ambisi yang sama.
“Saya pernah juara juga di musim pertama, di Celtic saya meraih dua gelar sekaligus di musim perdana,” kata Postecoglou dikutip dari ESPN.
“Tentu saja saya bisa, mungkin saya memang harus [juara di musim pertama] agar bisa mendapat tahun kedua di sini," imbuhnya.
“Sudah saya katakan, itu yang ingin saya lakukan. Saya ingin memenangkan trofi. Itu yang selalu saya lakukan sepanjang karier, dan itu yang ingin saya coba lakukan di sini," ujarnya lagi.
“Setiap klub pasti ingin sukses, tapi sejak presiden mengambil alih klub, ambisi itu selalu dibarengi dengan tindakan nyata. Kondisi yang sempurna bagi saya," tuturnya menambahkan.
Tantangan Bersama Evangelos Marinakis
Forest saat ini dimiliki Evangelos Marinakis, sosok ambisius yang tak segan mengambil keputusan besar. Hubungan dengan Nuno sebelumnya sempat merenggang meski mampu membawa Forest tampil impresif.
Postecoglou mengaku sudah sempat bertemu dengan sang pemilik klub.
Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest: Debut Berat Ange Postecoglou
“Saya hanya bertemu beberapa kali dengannya, dan saya langsung bilang ya,” ujar Postecoglou.
Ia menambahkan, “Saya rasa orang dengan pengalaman hidup seperti dia memang sulit untuk kita pahami. Tapi satu hal yang tak bisa disangkal, dia mengambil alih klub ini dengan niat yang tulus.
“Ini bukan kendaraan untuk membuat orang tahu siapa dia atau mencari sorotan. Dia ingin punya tim yang bisa memenangkan sesuatu.
“Memang tidak lebih mudah, tapi kamu bisa pergi ke London, membeli salah satu tim besar, dan dijamin akan sukses.
“Saya suka kenyataan bahwa dia memilih klub dengan sejarah fantastis, tapi saat itu masih di Championship. Dia membawa mereka ke Eropa. Itu pencapaian yang punya nilai besar dan menunjukkan banyak hal tentang siapa dia sebenarnya.”
Laga perdana Postecoglou sebagai pelatih Forest langsung menghadirkan ujian berat. Ia akan memimpin timnya melawan Arsenal di Stadion Emirates pada Sabtu mendatang, yang juga menjadi rival sekota mantan klubnya, Tottenham Hotspur.
