Infografis
- Sindiran tersebut menyoroti alasan kelelahan sebagai pembelaan performa tim.
- Pep Guardiola mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan.
- Komentar Guardiola mendapat sindiran dari Roy Keane.
Suara.com - Pep Guardiola usai hasil imbang Manchester City vs Arsenal 1-1, Minggu (21/9) mengeluhkan padatnya jadwal yang membuat anak asuhnya kelelahan.
Pelatih asal Spanyol itu menyebut timnya kelelahan karena jadwal padat, tapi komentar tersebut langsung mendapat sindiran tajam dari legenda Manchester United, Roy Keane.
Guardiola beralasan anak asuhnya kehabisan tenaga setelah melewati pekan berat.
Sebelum laga di Emirates, City menghadapi derby kontra Manchester United dan laga sengit di Liga Champions melawan Napoli.
“Mereka menunjukkan ketahanan luar biasa. Tapi kami banyak kelelahan, pemain yang sama terus dipaksa main, ditambah banyak yang cedera,” kata Guardiola kepada Sky Sports.
Ia bahkan terang-terangan menyindir jadwal padat Liga Inggris.
“Kalau mau bilang saya mengeluh soal jadwal, ya silakan. Oke, saya mengeluh soal jadwal. Puas?” tegas Pep dengan nada kesal.
Namun komentar itu tak mendapat simpati dari Keane.
Mantan kapten MU itu menilai Guardiola terlalu lebay.
Baca Juga: Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
“Kalau bicara soal kelelahan dan jadwal, ini masih September. City juga baru main dua kali di kandang sebelum ke London. Laga lawan United mereka cukup nyaman, Napoli bahkan main dengan 10 orang sejak menit ke-20,” ucap Keane.
Menurutnya, justru aneh jika Guardiola mengeluhkan hal ini dengan skuad bertabur bintang.
“Kita semua tahu tantangan jadi pesepak bola, harus tangguh main dua atau tiga kali seminggu. Lihat pemain cadangan City, banyak manajer lain di Premier League pasti geleng-geleng kalau Pep masih merasa kekurangan,” sindir Keane.
Manchester City sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-3 lewat gol Erling Haaland.
Namun Gabriel Martinelli membuat skor sama kuat 1-1 pada menit ke-90+3.
Hasil imbang ini membuat Manchester City masih berada di peringkat ke-9 klasemen Premier League. Sedangkan Arsenal berada di peringkat kedua dengan 10 poin, selisih 5 poin dari Liverpool di puncak.
