MU Masih Terpuruk, Ruben Amorim Bantah Masalah Strategi

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 11:12 WIB
MU Masih Terpuruk, Ruben Amorim Bantah Masalah Strategi
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim membantah jika sistem taktik yang dia terapkan bukanlah penyebab keterpurukan timnya pada awal musim ini. [Richard Pelham/Getty Images]
Baca 10 detik
  • Tekanan terhadap pelatih asal Portugal ini meningkat setelah kekalahan 1-3 dari Brentford akhir pekan lalu.
  • Amorim mengakui performa timnya melawan Brentford tampak tidak terorganisir.
  • Laga melawan Sunderland menjadi momen krusial bagi Amorim untuk membuktikan bahwa pendekatan taktikalnya.

Suara.com - Manchester United (MU) masih terpuruk di peringkat 14 klasemen Liga Inggris dengan hanya dua kemenangan dari enam pertandingan.

Bahkan Setan Merah tak kunjung menunjukkan tanda-tanda membaik, meski sudah mendatangkan sejumlah pemain baru.

Pelatih Ruben Amorim pun membantah jika sistem taktik yang dia terapkan bukanlah penyebab keterpurukan Manchester United pada awal musim ini.

"Saya tidak bilang tim ini akan bermain lebih baik dengan sistem lain. Poin saya, ketika saya menganalisis pertandingan yang kami kalah, bukan sistem yang menjadi penyebab utama. Itu opini saya, dan orang lain boleh punya pandangan berbeda," ujar Amorim dilansir laman resmi MU yang dinukil ANTARA, Sabtu (4/10/2025).

Amorim menegaskan bahwa hasil pertandingan tidak bisa diabaikan, begitu pula dengan catatan musim lalu. Namun, dia menilai musim sebelumnya tidak relevan.

Dia menjelaskan bahwa United sudah memainkan enam laga musim ini dan kalah tiga kali, sehingga tim harus fokus pada pertandingan-pertandingan yang berakhir dengan kekalahan.

Tekanan terhadap pelatih asal Portugal ini meningkat setelah kekalahan 1-3 dari Brentford akhir pekan lalu.

United juga telah tersingkir dari Piala Liga dan gagal lolos ke kompetisi Eropa setelah finis di peringkat 15 musim lalu, membuat jarak delapan poin dari pemuncak klasemen Liverpool semakin menambah beban.

Amorim mengakui performa timnya melawan Brentford tampak tidak terorganisir, tetapi dia menilai inkonsistensi, bukan taktik, sebagai akar masalah.

Baca Juga: Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah

"Kami tidak bisa bilang sesuatu tidak berhasil kalau itu berhasil di satu akhir pekan, lalu gagal di akhir pekan berikutnya. Kalau sesuatu benar-benar tidak berhasil, itu akan gagal setiap hari," tambahnya.

"Kami perlu melakukan hal yang sama dengan cara yang konsisten setiap hari, dan saat ini kami belum melakukannya," jelas dia.

Menjelang laga melawan Sunderland, Amorim memuji pelatih lawan, Regis Le Bris, yang membawa Sunderland ke peringkat lima klasemen, hanya tertinggal empat poin dari Liverpool.

"Sunderland adalah tim yang bermain sangat baik dengan sistem yang jelas dan banyak rotasi di sisi lapangan. Mereka tahu kami sedang dalam tekanan, jadi kami harus mampu bermain di bawah situasi itu," katanya.

Dengan situasi sulit yang dihadapi United, laga melawan Sunderland menjadi momen krusial bagi Amorim untuk membuktikan bahwa pendekatan taktikalnya masih bisa membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI