- Pemain Timnas Indonesia dari klub luar negeri baru gabung di Arab Saudi tanggal 6 Oktober.
- Kluivert kecewa karena waktu latihan tak cukup, tapi harus menerima situasi.
- Fokus utama pelatih: menjaga kondisi fisik dan mental pemain agar siap bertanding.
Suara.com - Timnas Indonesia menghadapi ujian berat jelang duel penentu di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Patrick Kluivert mengaku tidak bisa berbuat banyak soal keterlambatan sejumlah pemain inti yang baru bisa berkumpul beberapa hari sebelum laga penting.
Skuad Garuda akan memulai perjuangan dengan menantang Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Tiga hari kemudian, giliran Irak yang menunggu di tempat yang sama.
Dua laga ini dipandang sebagai titik krusial untuk menjaga mimpi Indonesia lolos ke Piala Dunia.
Masalahnya, persiapan tim berjalan serba terbatas. Hingga awal Oktober, Kluivert hanya ditemani pemain yang merumput di kompetisi domestik.
Mereka yang berkarier di luar negeri masih harus membela klub masing-masing dan baru dilepas pada periode FIFA Matchday.
Itu artinya, pemain pilar seperti Jay Idzes baru tiba di Arab Saudi pada 6 Oktober, hanya sekitar dua hari sebelum laga pertama.
“Tentu saja waktu tidak pernah cukup. Anda ingin melatih hal-hal yang ingin Anda lihat di lapangan," kata pelatih asal Belanda itu melalui kanal YouTube Timnas Indonesia, Jumat (3/10/2025).
Baca Juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Skuad Garuda Punya Modal Satu Kemenangan
Meski begitu, ia menegaskan tak ada alasan bagi para pemain untuk tampil di bawah standar.
“Tapi sayangnya, itu tidak bisa sepenuhnya terjadi. Tapi dari sudut pandang saya, para pemain harus siap,” lanjutnya.
Menurutnya, inti dari persiapan adalah eksekusi di lapangan, bukan sekadar teori. Kluivert menuntut disiplin dalam situasi bola mati serta ketajaman dalam mengambil keputusan.
“Kami tahu bahwa kami mewakili sebuah negara—negara besar dalam sepak bola. Jadi secara garis besar kami tahu apa yang ingin kami lakukan. Tapi pelaksanaannya, itulah yang paling penting bagi saya,” jelasnya.
Saat ditanya soal kondisi pemusatan latihan, Kluivert hanya bisa mengangkat bahu.
“Ya, sayangnya begitu. Kalau saya bisa mengubah tanggal kedatangan para pemain, tentu saya akan sangat senang, tapi tidak ada yang bisa saya lakukan," ujarnya jujur.