Siapa Timur Kapadze? Arsitek Uzbekistan yang Dianggap Cocok Latih Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 13:50 WIB
Siapa Timur Kapadze? Arsitek Uzbekistan yang Dianggap Cocok Latih Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong (kiri) bersama pelatih Timnas Uzbekistan U-23, Timur Kapadze pada konferensi pers jelang laga semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar. [dok. AFC]
Baca 10 detik
  • Membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.
  • Dikenal sebagai pelatih disiplin dengan gaya menyerang yang efektif.
  • Masuk radar calon pelatih baru Timnas Indonesia pasca era Kluivert.

Suara.com - Ketika Uzbekistan memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, satu nama langsung jadi buah bibir di Asia: Timur Kapadze. Kini, namanya kembali disebut-sebut, khususnya karena dianggap cocok menggantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Pelatih berusia 43 tahun itu bukan hanya membawa negaranya mencatat sejarah, tapi juga memamerkan pendekatan modern yang menyeimbangkan ketegasan taktik dan kebebasan menyerang.

Padahal, Kapadze belum lama duduk di kursi pelatih kepala. Ia baru resmi menangani timnas senior pada 22 Januari 2025, menggantikan Srecko Katanec yang mundur karena alasan kesehatan.

Namun dalam waktu singkat, pria kelahiran Andijan itu sukses mengubah wajah Serigala Putih menjadi tim yang solid, berani, dan konsisten.

Perjalanan Cepat Menuju Puncak Asia

Sejak mengambil alih, Uzbekistan tampil luar biasa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam 10 pertandingan, mereka mencatat 6 kemenangan, 3 seri, dan hanya 1 kekalahan, menempati posisi kedua di bawah Iran — negara langganan Piala Dunia.

Tak hanya itu, Kapadze juga mempersembahkan trofi CAFA Nations Cup 2025, turnamen antarnegara Asia Tengah.

Ciri khas tim asuhannya jelas terlihat: pressing tinggi, transisi cepat, dan disiplin ketat saat bertahan.

Baca Juga: Dunia Ikut Soroti PSSI Pecat Patrick Kluivert, Dibahas Jurnalis Kawakan Negeri Pizza

Dari FC Olympic ke Panggung Dunia

Sebelum dikenal publik dunia, Kapadze sudah membangun reputasi lewat kerja panjang di level muda.

Ia melatih Timnas Uzbekistan U-23, tim yang untuk pertama kalinya berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Pencapaian itu tak lepas dari keberaniannya mengelola FC Olympic, klub khusus pemain U-23 yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Uzbekistan.

Bersama FC Olympic (2021–2024), Kapadze mencatat 37 kemenangan, 31 hasil imbang, dan 33 kekalahan dari 101 laga.

Angka yang tak istimewa di atas kertas, tapi cukup membuktikan kemampuannya menjaga kestabilan tim muda di kompetisi profesional yang penuh tekanan.

Statistik yang Bicara

Menurut data Transfermarkt, sepanjang karier kepelatihannya Kapadze sudah memimpin 158 pertandingan dengan hasil 66 kemenangan, 44 seri, dan 48 kekalahan.

Tim-tim asuhannya menghasilkan 250 gol dan hanya kebobolan 166 kali — statistik yang menegaskan keseimbangan antara pertahanan kokoh dan serangan efektif.

Tidak heran bila publik Uzbekistan memuji Kapadze sebagai “arsitek generasi baru,” karena keberaniannya menonjolkan pemain muda dan mengandalkan permainan cepat berbasis organisasi.

Posisi Bergeser, Nama Justru Melesat

Meski membawa Uzbekistan ke Piala Dunia, Kapadze kini bukan lagi pelatih kepala.

Pada 5 Oktober 2025, federasi sepak bola Uzbekistan (UFA) menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih utama, sementara Kapadze ditunjuk menjadi asisten.

UFA berharap pengalaman Cannavaro sebagai juara dunia bisa menular ke skuad muda Uzbekistan.

Namun langkah itu justru membuat nama Kapadze semakin ramai dibicarakan di luar negeri — termasuk di Indonesia.

Dikaitkan dengan Timnas Indonesia

Spekulasi muncul setelah akun Instagram @nusantara.ballers mengunggah tangkapan layar percakapan dengan Kapadze pada 15 Oktober 2025.

Ketika ditanya apakah tertarik melatih Timnas Indonesia, pelatih berwajah kalem itu hanya membalas dengan emoji jempol.

Kendati belum bisa dipastikan kebenarannya, reaksi singkat tersebut cukup memancing rasa penasaran publik Tanah Air.

Hingga kini, PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi soal calon pengganti Patrick Kluivert, namun nama Kapadze semakin sering muncul di ruang diskusi fans sepak bola Indonesia.

Visi yang Sejalan dengan Indonesia?

Melihat rekam jejaknya, Kapadze bisa jadi pilihan menarik bagi Indonesia: pelatih muda, paham pembinaan usia dini, dan terbukti bisa membawa tim non-unggulan menembus panggung dunia.

Ia bukan figur populer dari Eropa, tapi punya bukti nyata di lapangan.

Jika Indonesia berani mengambil langkah berbeda, Timur Kapadze mungkin bisa menjadi sosok yang menulis sejarah baru — seperti yang sudah ia lakukan di Uzbekistan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI