- Ratcliffe secara tegas mengatakan bahwa meski hasil MU musim ini belum memuaskan, ia tetap mendukung penuh Amorim.
- Amorim mengaku menghargai dukungan tersebut, namun tetap menekankan pentingnya fokus pada pertandingan demi pertandingan.
- Amorim menegaskan bahwa dirinya tetap fokus membangun MU secara jangka panjang.
Suara.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya buka suara menanggapi komentar Sir Jim Ratcliffe soal masa depannya di Old Trafford.
Dalam wawancara di The Business Podcast, salah satu pemilik MU itu menegaskan bahwa Amorim layak diberi waktu tiga tahun untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih Setan Merah.
Ratcliffe secara tegas mengatakan bahwa meski hasil MU musim ini belum memuaskan, ia tetap mendukung penuh Amorim.
“Dia belum menjalani musim terbaiknya, tapi Ruben harus diberi waktu tiga tahun untuk menunjukkan bahwa dia pelatih hebat,” ujar Ratcliffe.
Ketika ditanya apakah keluarga Glazer menyuruhnya memecat Amorim, Ratcliffe menjawab tegas, “Itu tidak akan terjadi.”
Dalam konferensi pers jelang laga panas kontra Liverpool, Amorim mengaku menghargai dukungan tersebut, namun tetap menekankan pentingnya fokus pada pertandingan demi pertandingan.
“Jim sering mengirim pesan setelah laga. Saya tahu dia percaya pada proyek ini, tapi sepak bola tidak bisa diprediksi,” kata Amorim.
“Yang terpenting adalah laga berikutnya, bukan tahun depan. Tapi saya senang mendengar dukungan itu, karena bisa menenangkan para fans bahwa manajemen paham proses ini butuh waktu.”
Amorim juga menyinggung tekanan besar yang ia rasakan di awal musim.
Baca Juga: Arne Slot Kirim Psywar: Alexander Isak Siap Bikin Onar Lini Belakang MU
“Saya merasakannya setiap hari. Tekanan yang saya berikan pada diri saya sendiri dan tim jauh lebih besar dari yang orang pikirkan. Kami harus menunjukkan setiap pekan bahwa kami siap menang,” tegasnya.
Selain soal masa depan Amorim, Ratcliffe juga mengkritik kondisi akademi Manchester United yang dianggap mengalami penurunan standar dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya baru di sini setahun, jadi saya tidak mau menilai terlalu jauh. Tapi kami memang ingin memperbaiki kondisi akademi. Kami terus berkomunikasi dengan pelatih muda seperti Travis Binnion dan para pemain akademi,” ujarnya.
Meski tekanan semakin besar menjelang duel sengit kontra Liverpool, Amorim menegaskan bahwa dirinya tetap fokus membangun MU secara jangka panjang.
“Kami sedang dalam proses panjang. Tapi kami Manchester United, kami harus menang sambil membangun,” tutupnya.
Kontributor: M.Faqih