-
Louis van Gaal tidak menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
-
Konferensi pers Van Gaal membahas acara amal 3FM Serious Request 2025.
-
Semua hasil acara digunakan membantu anak-anak penderita penyakit otot di Belanda.
Namun pernyataan resmi dari media Belanda memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar dan hanya salah tafsir publik.
Van Gaal menilai rumor itu muncul karena kesalahpahaman atas undangan konferensi pers yang disebar ke media tanpa konteks acara amal.
Komitmen Sosial Van Gaal Melalui Spieren voor Spieren
Pelatih legendaris yang pernah menukangi Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester United ini memang dikenal aktif dalam kegiatan sosial.
Yayasan Spieren voor Spieren yang didukungnya telah lama membantu ribuan anak penderita gangguan otot di Belanda.
Program 3FM Serious Request 2025 menjadi bagian penting dalam upaya penggalangan dana tahunan yang selalu menarik perhatian publik Eropa.
Melalui perannya sebagai duta, Van Gaal berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit otot langka.
Ia juga menyebut bahwa sepak bola bisa menjadi jembatan penting untuk kegiatan amal yang lebih luas dan berdampak nyata.
Van Gaal Pastikan Fokus ke Kemanusiaan, Bukan Melatih Lagi
Baca Juga: PSSI Wajib Tahu! Borok Frank de Boer Terbongkar: Penghancur Mimpi Pemain
Dalam kesempatan yang sama, Van Gaal juga menegaskan bahwa dirinya sudah tidak tertarik kembali melatih tim nasional mana pun.
Ia mengaku ingin fokus menjalani hidup sehat sambil terus terlibat dalam berbagai kegiatan sosial.
Meskipun begitu, banyak fans di Indonesia mengapresiasi kepedulian Van Gaal terhadap isu kemanusiaan.
Para penggemar menilai ketegasan Van Gaal membuktikan bahwa isu yang beredar selama dua hari terakhir hanyalah rumor tanpa dasar.
Van Gaal kini lebih dikenal sebagai sosok inspiratif yang menggunakan ketenarannya untuk tujuan sosial.