Infografis
- Jay Idzes tampil konsisten sebagai pilar utama Sassuolo dengan tujuh penampilan penuh tanpa pernah digantikan sejak debutnya.
-
Meski berganti tandem, Idzes tetap jadi pilihan utama Fabio Grosso dan berperan besar menjaga pertahanan Sassuolo tetap solid.
-
Performanya di Serie A membuka peluang karier ke klub lebih besar, meski ia belum bisa tampil lagi bersama Timnas Indonesia.
Suara.com - Jay Idzes semakin membuktikan diri sebagai pilar utama di lini belakang Sassuolo musim ini.
Sejak debutnya, kapten Timnas Indonesia itu selalu tampil dalam tujuh pertandingan beruntun tanpa pernah digantikan.
Catatan tersebut menegaskan bahwa Idzes kini menjadi sosok tak tergantikan di skuad besutan Fabio Grosso.
Pemain berusia 25 tahun ini menjalani musim keduanya di Serie A setelah tampil impresif bersama Venezia musim lalu.
Didatangkan pada pertengahan Agustus, Idzes langsung mendapat kepercayaan penuh dari Grosso yang juga legenda Piala Dunia 2006.
Data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa Idzes selalu bermain 90 menit penuh di setiap laga Sassuolo.
Menariknya, meski duet bek tengahnya sering berganti, posisi Idzes tetap aman.
Awalnya, ia berpartner dengan Tarik Muharemovic, pemain muda Bosnia yang tampil lima kali bersamanya.
Duet ini mencatat tiga kemenangan sebelum Muharemovic harus menepi akibat cedera.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
Dalam dua laga terakhir, Filippo Romagna diplot menjadi tandem baru Idzes.
Hasilnya, Sassuolo hanya kebobolan satu gol saat melawan Lecce dan AS Roma.
Konsistensi ini menunjukkan betapa pentingnya peran Idzes dalam menjaga stabilitas pertahanan Neroverdi.
Dengan Sassuolo kini menempati posisi ke-13 klasemen Serie A, peran Idzes jelas berpengaruh pada kestabilan tim.
Penampilan solidnya membuka peluang untuk meniti karier di klub yang lebih besar di masa depan.
“Sebagai perwakilan Timnas Indonesia, kami bangga bisa bermain di salah satu liga terbesar di dunia,” ujar Idzes kepada Sassuolo News.
