Infografis
- Timnas Indonesia U-17 masih berpeluang lolos sebagai peringkat ketiga terbaik.
- Garuda Muda wajib menang besar atas Honduras, minimal selisih lima gol.
- Defisit gol dan persaingan ketat dari tim-tim lain membuat peluang semakin tipis.
Suara.com - Delapan negara sudah memastikan langkah mereka ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 Qatar 2025. Bagaimana nasib Timnas Indonesia U-17?
Daftar negara yang sudah lolos diisi para raksasa dan tim-tim yang tampil stabil sejak fase awal: Italia, Portugal, Argentina, Brasil, Zambia, Amerika Serikat, Irlandia, dan Austria.
Di luar itu, persaingan masih sengit. Sebanyak 24 tim lain—termasuk Timnas Indonesia U-17—masih harus berjuang memperebutkan tiket melalui jalur runner-up atau peringkat ketiga terbaik.
Garuda Asia sendiri menyisakan satu laga terakhir melawan Honduras.
Meski dua pertandingan awal berakhir dengan kekalahan, peluang Garuda Muda belum sepenuhnya tertutup.
Jalan satu-satunya adalah finis sebagai salah satu dari peringkat ketiga terbaik.
Namun, syaratnya tidak ringan. Untuk menutup defisit gol yang saat ini berada di angka -6, Indonesia harus menang dengan margin setidaknya lima gol.
Situasi ini semakin sulit karena enam tim peringkat ketiga lainnya sudah memiliki selisih gol lebih baik: Tunisia (+5), Inggris (+3), Meksiko (0), Burkina Faso (0), Paraguay (0), dan Mali (0).
Dengan banyaknya pesaing di atas, tersisa hanya dua slot lagi untuk tim peringkat ketiga terbaik.
Baca Juga: Lawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Wajib Pesta Gol Demi Lolos Fase Grup?
Kolombia berada di posisi relatif aman dengan dua poin, sementara beberapa negara lain masih mengantongi satu poin dan tetap berpotensi menyalip Indonesia.
Garuda Muda masih bisa mengejar Qatar, Kaledonia Baru, Kosta Rika, dan Uganda yang juga berada di jalur persaingan yang sama.
Tetapi kesimpulannya tetap sama: kemenangan besar mutlak diperlukan.
Dua hasil negatif sebelumnya semakin menambah berat tantangan.
Kekalahan 0-4 dari Brasil memperlebar selisih gol, membuat Indonesia kini berada di posisi ke-12 dalam daftar tim peringkat ketiga.
Laga terakhir kontra Honduras menjadi penentu nasib pasukan Bima Sakti.
