-
Winger GS Ilioupolis, Luke Keet, sangat bangga ikut trial Timnas U-22.
-
Keet dan dua pemain lain bersaing demi tempat di skuad SEA Games 2025.
-
Indra Sjafri akan tentukan nasib pemain lewat internal game dan uji coba.
Suara.com - Luke Xavier Keet, seorang pemain keturunan Indonesia - Australia, baru-baru ini menunjukkan kebahagiaannya bisa mencoba jersi Garuda.
Kesempatan tersebut diperolehnya saat mengikuti sesi trial bersama skuad Timnas U-22 Indonesia yang tengah dipersiapkan menghadapi turnamen SEA Games 2025 di Thailand.
Keet, yang lahir di Jakarta, merasakan suatu kehormatan luar biasa setelah sekian lama tidak menginjakkan kaki di tanah air.
Di hadapan awak media, ia mengungkapkan perasaan mendalamnya saat menjalani latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Aku sangat bangga. Aku lahir di Jakarta, dan sudah lama tidak pulang. Jadi aku merasa sangat bangga memakai logo ini. Sangat bangga,” kata Luke.
Karir dan Garis Keturunan
Saat ini, Luke Keet berstatus sebagai pemain klub GS Ilioupolis yang berkompetisi di kasta kedua liga sepak bola Yunani.
Musim ini, sang winger kiri baru sekali mencatatkan penampilan bersama timnya, yaitu dalam laga Piala Sepak Bola Yunani.
Debutnya terjadi saat Ilioupolis menelan kekalahan tipis 0-1 dari tim raksasa, AEK Athena, di mana Keet bermain selama 45 menit.
Baca Juga: Mengenal Eks Wonderkid Kaiserslautern, Tom Theo Fladung Pemain Keturunan Indonesia
Ia menjelaskan bahwa darah Indonesia diwarisinya dari sang ibu yang merupakan penduduk asli dari tanah air.
Keet mengenang masa kecilnya di Indonesia, termasuk pengalaman bersekolah, sebelum ia pindah pada usia sembilan tahun dan belum pernah kembali hingga saat ini.
Ia menyatakan antusiasmenya untuk segera beradaptasi dan meningkatkan kemampuan Bahasa Indonesia selama berada di Jakarta.
Persaingan Trial dan Aspirasi
Luke Keet tidak sendirian karena ada dua pemain lain dengan status trial yang juga berjuang mendapatkan tempat di Timnas U-22.
Dua pemain lainnya adalah ReyCredo Beremanda dan Muhammad Mishbah, yang keduanya bermain untuk klub Filipina, Aguilas-UMak.