Akhirnya Pemain Keturunan Australia Berseragam Timnas Indonesia: Senang Bisa Kembali

Rabu, 12 November 2025 | 07:43 WIB
Akhirnya Pemain Keturunan Australia Berseragam Timnas Indonesia: Senang Bisa Kembali
Luke Xavier Keet, pemain keturunan Indonesia gabung klub Yunani. (Instagram/@lukekeet)
Baca 10 detik
  • Winger GS Ilioupolis, Luke Keet, sangat bangga ikut trial Timnas U-22.

  • Keet dan dua pemain lain bersaing demi tempat di skuad SEA Games 2025.

  • Indra Sjafri akan tentukan nasib pemain lewat internal game dan uji coba.

Ketiga pemain ini belum termasuk dalam daftar 30 pemain yang secara resmi dipanggil oleh pelatih kepala, Indra Sjafri.

Mereka bertiga berupaya keras memikat perhatian pelatih asal Sumatera Barat tersebut untuk bisa bergabung dengan tim utama.

Keet menceritakan motivasinya mengikuti seleksi ini, yang didorong oleh sambutan hangat serta perhatian yang ia terima dari masyarakat Indonesia, terutama di media sosial.

Ia juga sempat menyaksikan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia dan merasa sangat terinspirasi dengan atmosfernya, sehingga merasa memiliki hubungan pribadi yang kuat dengan Indonesia.

“Sambutan dan perhatian dari orang-orang Indonesia, terutama di media sosial, sangat menghangatkan hati. Aku sempat datang menonton kualifikasi Piala Dunia, dan itu sangat menginspirasi. Aku merasa punya hubungan pribadi yang kuat dengan Indonesia. Aku lahir di sini karena suatu alasan, dan aku percaya itu,” ungkap Luke.

Tahapan Seleksi Timnas U-22

Pelatih Indra Sjafri merencanakan internal game pada hari Rabu untuk menguji kualitas total 33 pemain yang tersedia saat ini.

Pertandingan internal ini akan menjadi penentu bagi para pemain yang akan ikut dalam dua laga uji coba krusial.

Timnas U-22 dijadwalkan bertanding melawan Mali U-22 pada tanggal 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, Bogor.

Baca Juga: Mengenal Eks Wonderkid Kaiserslautern, Tom Theo Fladung Pemain Keturunan Indonesia

Saat ditanya tentang harapannya selama proses trial ini, Keet memilih fokus memberikan penampilan terbaiknya di sesi latihan.

Ia menyerahkan hasil akhir dari seleksi ini kepada takdir, menunjukkan sikap tawakal dan profesionalisme.

“Jujur saja, aku sangat menghargai kesempatan ini. Bisa berada di lingkungan ini saja sudah merupakan sebuah kehormatan. Aku akan melakukan yang terbaik, dan biarkan Tuhan yang menentukan sisanya,” tutur dia.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI