- Mauro Zijlstra mencetak gol perdana untuk Timnas Indonesia U-22.
- Performa kolektif Garuda Muda meningkat dibanding pertemuan pertama.
- Dua uji coba kontra Mali jadi modal berharga menuju SEA Games 2025.
Suara.com - Timnas Indonesia U-22 kembali menjalani laga uji coba kontra Mali U-22 dan berhasil menutup duel kedua di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11/2025) malam WIB, dengan skor 2-2.
Pertandingan ini menjadi ujian lanjutan setelah pertemuan pertama yang berakhir dengan kekalahan 0-3.
Gol Indonesia lahir melalui aksi Mauro Zijlstra dan Rafael Struick, sementara Mali mendapatkan dua gol lewat ketajaman Sekou Kone.
Hasil imbang ini memberi gambaran lebih jelas mengenai perkembangan skuad asuhan Indra Sjafri menjelang SEA Games 2025.
Dari pertandingan kedua melawan tim Afrika Barat tersebut, setidaknya muncul dua fakta menarik yang layak dicatat.
1. Gol Perdana Mauro Zijlstra untuk Garuda Muda
Salah satu momen paling menonjol adalah catatan perdana Mauro Zijlstra yang akhirnya mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-22.
Gol tersebut lahir dari skema rapi: umpan silang Hokky Caraka disambut Mauro dengan penyelesaian tenang di dalam kotak penalti.
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 29 Agustus 2025, Mauro sudah mengantongi tiga caps di Timnas senior.
Baca Juga: Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Butuh Ivar Jenner di SEA Games 2025
Ia melakoni debut ketika Indonesia berhadapan dengan Chinese Taipei dalam laga uji coba bulan September lalu.
Dengan posturnya yang ideal sebagai target man dan insting gol yang tajam, kehadiran Mauro memperkaya variasi serangan Indonesia, terutama untuk kompetisi sekelas SEA Games.
2. Performa Kolektif Indonesia Meningkat
Fakta kedua datang dari peningkatan cara bermain Garuda Muda.
Berbeda dari pertemuan pertama, Indonesia tampil lebih agresif dan berani menekan sejak awal laga.
Meski sempat tertinggal usai gol wonderkid Manchester United, Sekou Kone, skuad Merah-Putih mampu merespons dengan cepat dan bahkan sempat berbalik unggul menjadi 2-1 lewat gol Rafael Struick.
Mali kemudian menyamakan skor, namun secara keseluruhan performa Indonesia menunjukkan progres, terutama dalam transisi menyerang dan intensitas pressing.
Dua uji coba ini menjadi bagian penting dari persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Timnas Indonesia U-22 berada di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Sebagai juara bertahan SEA Games 2023, Garuda Muda tentu membawa ambisi besar mempertahankan medali emas.
Kontributor : Imadudin Robani Adam