Infografis
- Juventus melaju ke perempat final Coppa Italia setelah mengalahkan Udinese dengan skor akhir 2-0 pada Rabu dini hari WIB.
- Gol Juventus dicetak melalui gol bunuh diri Matteo Palma dan satu gol penalti di babak kedua pertandingan tersebut.
- Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, menyatakan timnya masih perlu meningkatkan efektivitas penyelesaian peluang meskipun telah lolos babak.
Suara.com - Juventus melenggang ke perempat final Coppa Italia setelah meraih kemenangan 2-0 atas Udinese, Rabu dini hari WIB. Pelatih Luciano Spalletti memuji kinerja anak asuhnya usai pertandingan.
Bianconeri membuka skor lewat gol bunuh diri bek muda Udinese berusia 17 tahun, Matteo Palma.
Di babak kedua, penalti sukses menegaskan keunggulan Juventus dan memastikan langkah mereka ke babak 8 besar.
Meski menang dua gol tanpa balas, sebenarnya Juventus mampu mencetak lebih banyak.
Tiga gol mereka dianulir karena offside, masing-masing dari Kingsley Ehizibue, Jonathan David, dan Lois Openda yang harus gigit jari.
Spalletti mengaku puas, namun mengingatkan bahwa Juventus belum mencapai level maksimal.
“Kami bermain cukup baik, seimbang, dan menciptakan banyak peluang. Tapi kami masih harus lebih kejam dalam situasi tertentu,” kata Spalletti dilansir dari Football Italia.
“Singa sejati mengeluarkan seluruh kekuatannya, bahkan saat melawan seekor tikus.”
Spalletti juga bicara soal dua penyerangnya yang tampil merepotkan lini belakang Udinese. Keduanya sebenarnya nyaris mencetak gol, namun kesialan menghadang.
Baca Juga: Scott McTominay Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A 2024/2025
“Keduanya striker tengah, dan bisa saling melengkapi. Mereka juga bisa dimainkan bersama,” jelas Spalletti.
Juventus akan bertandang ke Napoli pada laga selanjutnya. Spalletti menyebut pertandingan itu akan penuh emosi, karena ia pernah membawa Napoli juara Serie A musim 2022-23 sebelum berpisah dari klub.
Ditegaskan oleh Spalletti bahwa ia sudah sangat siap untuk mendapat sambutan dari suporter Napoli.
“Bagaimana saya disambut tidak penting. Yang penting adalah cinta saya kepada mereka.” tegasnya.
Kontributor: M.Faqih
