- Florian Wirtz gagal mencetak gol debut Liverpool saat melawan Sunderland karena golnya dianulir sebagai gol bunuh diri Mukiele.
- Meskipun demikian, Wirtz menyatakan bahwa hasil imbang dan performa tim lebih penting daripada gol pribadinya.
- Wirtz telah tampil 16 kali tanpa gol resmi, namun ia merasa senang dan disambut baik oleh rekan satu tim di Anfield.
Suara.com - Florian Wirtz seharusnya mencatatkan gol perdananya untuk Liverpool pada laga kontra Sunderland, Kamis (4/12) dinihari WIB, namun gol tersebut akhirnya dinyatakan sebagai gol bunuh diri Nordi Mukiele.
Meski gagal mencatatkan gol perdananya untuk Liverpool, Wirtz menegaskan bahwa hal tersebut tidak terlalu penting untuknya.
Wirtz sempat merayakan gol penyama kedudukan di depan suporter di Anfield, setelah aksi individunya memaksa bola berbelok masuk ke gawang.
Namun panel akreditasi Premier League menetapkan bahwa tendangannya tidak mengarah ke gawang sebelum membentur Mukiele, sehingga gol itu tidak menjadi milik Wirtz.
"Itu bukan hal yang sangat penting. Kami imbang, dan kami ingin menang. Itu yang paling penting hari ini. Sedikit tidak beruntung, tapi ya sudah.” ucap pemain asal Jerman itu seperti dikutip dari Sky Sports.
Wirtz kini sudah tampil 16 kali tanpa gol resmi untuk Liverpool sejak diboyong dengan harga £116 juta.
Tekanan besar sempat menghampirinya, namun ia justru tampil sebagai pemain paling berbahaya saat Liverpool menghindari kekalahan ke-10 dari 14 laga terakhir.
Meski menjadi sorotan karena belum mencetak gol, Wirtz menegaskan dirinya senang dan nyaman berada di Anfield.
“Saya sangat disambut oleh tim. Salah satu alasan utama adalah Curtis. Ini tim yang sangat bagus dan saya sangat senang berada di sini,” ujarnya.
Baca Juga: Gary Neville Semprot Dua Bek Chelsea Usai Blunder Fatal di Kandang Leeds United
Ia juga mengakui bahwa beberapa pekan terakhir sulit bagi Liverpool, namun optimistis tim sedang berada di jalur perbaikan:
“Beberapa minggu terakhir sulit bagi kami sebagai tim, tapi kami sedang berusaha bangkit. Kami akan terus bekerja keras untuk kembali menang.”
Liverpool kini tertinggal 11 poin dari Arsenal di puncak klasemen Premier League. Performa inkonsisten membuat tekanan mengarah ke manajer Arne Slot, yang belum menemukan ritme permainan stabil sejak awal musim.
Kontributor: Adam Ali