Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 10 Desember 2025 | 12:38 WIB
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
Indra Sjafri dapat kritikan dari pemain naturalisasi usai Timnas Indonesia U-22 tak berdaya hadapi Filipina. (instagram.com/@pssi)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Filipina di Chiang Mai pada Senin (8/12/2025), mencatat kekalahan perdana SEA Games.
  • Pemain naturalisasi Greg Nwokolo mengkritik keras pelatih Indra Sjafri atas komentarnya pasca laga kepada media.
  • Nwokolo menyoroti tanggung jawab pelatih dan mempertanyakan rangkap jabatan Indra Sjafri dalam struktur kepelatihan.

Suara.com - Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Filipina dengan skor 0-1 di laga pembuka SEA Games 2025 tidak hanya mengancam peluang lolos, tetapi juga memicu kritik pedas dari pemain naturalisasi, Greg Nwokolo.

Sasaran kritik utama Greg Nwokolo adalah pelatih kepala, Indra Sjafri yang dianggap sebagai sosok yang seharusnya bertanggung jawab.

Dalam laga di Chiang Mai, Senin (8/12/2025), skuad Garuda Muda tampil tumpul dan harus menyerah lewat gol tunggal Otu Banatao.

Kekalahan ini menjadi yang pertama kalinya bagi Indonesia dari Filipina sepanjang sejarah SEA Games, sebuah catatan kelam yang membuat nasib sang juara bertahan kini berada di ujung tanduk.

Namun, yang paling memantik amarah Greg Nwokolo bukanlah hasil akhir, melainkan respons Indra Sjafri dalam konferensi pers pasca laga.

Sang pelatih dilaporkan mengeluhkan bahwa para pemainnya tidak menjalankan instruksi yang telah diberikan saat latihan.

Dalih inilah yang dianggap Greg sebagai sikap yang tidak pantas. Menurutnya seorang pelatih seharusnya melakukan evaluasi dan koreksi selama 90 menit di lapangan, bukan curhat kepada media setelah pertandingan usai.

"Drama muncul lagi. Coach Indra, kalau pemain tidak menjalankan instruksi, Anda mempunyai 90 menit untuk melakukan evaluasi. Bicara setelah laga di media justru terlihat lucu. Hasil ini tetap tanggung jawab anda," semprot Greg Nwokolo melalui akun Instagram pribadinya.

Kritik Greg tidak berhenti di situ. Ia juga mempertanyakan rangkap jabatan yang diemban Indra Sjafri, yang seolah membuatnya menjadi pelatih dadakan di saat-saat tertentu. Ia menuntut kejelasan dan tanggung jawab penuh.

Baca Juga: Pelatih Filipina Kirim Peringatan untuk Timnas Indonesia U-22: Myanmar Bukan Lawan Mudah

"Coach Indra harus jelas mau jadi apa. Pelatih atau direktur teknik. Kalau Dirtek, berhentilah menjadi pelatih dadakan. Kalau pelatih, ya harus siap bertanggung jawab seperti pelatih lain saat gagal," sambungnya.

Puncak dari kritiknya adalah sebuah sindiran tajam yang seolah menyoroti adanya favoritisme di dalam tubuh PSSI, menegaskan bahwa tim nasional bukanlah ajang untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

"PSSI masih mempunyai banyak nama bagus yang layak untuk posisi itu. Sepakbola Indonesia bukan tempat untuk kumpul keluarga," tutup pemain kelahiran Nigeria itu.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI