Baca 10 detik
- Winger Malut United, Yakob Sayuri, menjadi korban rasisme oleh pria tak dikenal di Stadion Indomilk Arena, 23 November.
- Komite Disiplin PSSI memberikan sanksi larangan bermain tiga laga kepada Yakob, yang merupakan korban insiden tersebut.
- Oktovianus Maniani mengecam keras sanksi PSSI dan meminta federasi bertindak tegas terhadap isu rasisme berulang.
Meski sempat menjadi sorotan nasional, tidak ada langkah signifikan dari federasi saat itu.
“Yakob Sayuri sudah memberikan segala yang dia punya untuk Indonesia. PSSI jangan hanya menyampaikan kampanye," ucap Okto Maniani.
"Dia adalah salah satu dari sekian banyak korban rasisme di sepak bola Indonesia. Tolong diperhatikan,” pungkasnya.