Infografis
- Justin Hubner, bek Fortuna Sittard, mendapat kartu merah saat melawan Ajax Amsterdam pada Minggu, 7 Desember 2025.
- Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menjatuhkan hukuman larangan bermain tiga pertandingan kepada Hubner.
- Fortuna Sittard menerima sanksi tersebut tanpa melakukan upaya banding resmi terhadap keputusan KNVB.
Suara.com - Aksi ugal-ugalan Justin Hubner berujung petaka setelah bek timnas Indonesia itu dijatuhi hukuman berat oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Pelanggaran keras yang ia lakukan saat membela Fortuna Sittard melawan Ajax Amsterdam berbuntut panjang.
Laga lanjutan Liga Belanda 2025/2026 di Stadion Offermans Joosten, Minggu (7/12/2025), menjadi malam kelam bagi Hubner.
Pemain bernomor punggung 28 itu sebenarnya baru masuk di awal babak kedua menggantikan Jasper Dalhaus.
Namun, baru delapan menit berada di lapangan, ia langsung membuat kesalahan fatal.
Pada menit ke-53, Hubner menekel Rayane Bounida dengan cara yang dinilai berbahaya oleh wasit.
Tanpa ragu, kartu merah langsung dikeluarkan dan Hubner harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Tak butuh waktu lama, KNVB mengeluarkan pernyataan resmi mengenai sanksi untuk sang pemain.
Hubner dijatuhi hukuman larangan bermain sebanyak tiga pertandingan.
Baca Juga: 3 Pilar Berlabel Senior Absen dari Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Satu dari tiga laga tersebut bersifat bersyarat selama masa percobaan satu tahun.
Fortuna Sittard pun mengonfirmasi bahwa mereka menerima proposal sanksi tanpa melakukan banding.
Ini menjadi kartu merah pertama Hubner sejak bergabung bersama klub Belanda tersebut.
Sebelumnya, mantan bek Cerezo Osaka itu lebih sering tampil sebagai pemain cadangan.
Dalam 10 penampilannya musim ini, ia berusaha keras mendapatkan menit bermain dari pelatih Danny Buijs.
Namun peluang besar saat menghadapi Ajax justru berubah menjadi kerugian untuk dirinya dan klub.
