8 Media Online Beri Hak Jawab Ahmad Dhani

Tomi Tresnady Suara.Com
Kamis, 24 Juli 2014 | 19:16 WIB
8 Media Online Beri Hak Jawab Ahmad Dhani
Ahmad Dhani didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah saat berdamai dengan 8 media di Dewan Pers. [Suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengaduan musisi Ahmad Dhani terhadap sejumlah media online ke Dewan Pers berujung damai. Delapan media online, yakni Solopos.com, Okezone.com, Kapanlagi.com, Republika.com, Seru.com, Wartaharian.com, Kompasiana.com, dan Detikforum.com sepakat memberikan hak jawab kepada Dhani.

"Kami coba selesaikan kasus Ahmad Dhani terkait pemberitaan  Twitter. Yang teradu 17 media dan hari ini ada 8 media yang hadir. Kami berhasil selesaikan meski berbeda-berbeda sesuai dengan sifat medianya," kata Ketua Pokja Hukum Dewan Pers, Joseph Adi Prasetyo di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).

Joseph berharap hak jawab itu bisa memulihkan nama baik Dhani. "Karena akibat tweet tersebut, setelah diumumkan Jokowi-JK jadi presiden banyak yang nagih ke Dhani (soal janji potong kelamin)," ujarnya.

Sementara sisa media online yang tak hadir dalam mediasi hari ini, Joseph mengatakan akan kembali memanggilnya.  Ke depan dia menghimbau kepada media agar lebih hati-hati mengutip pernyataan dari media sosial.

"Itu bukan informasi, melainkan isu yang perlu verifikasi. Ini pelajaran penting dari pemilu," katanya.

Pengduan Dhani ke Dewan Pers terkait beberapa pemberitaan. Pertama, soal dirinya disebut orang bayaran tim sukses Prabowo-Hatta dan dibayar Rp10 miliar.

Beberapa media memuat berita tersebut dengan memakai pernyataan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, dan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD di Twitter. Menurut Dhani, twitter itu bukan milik mereka alias palsu.

Keberatan Dhani yang lain terkait tweet janji potong kelamin jika pasangan capres Jokowi-JK terpilih menjadi presiden. Menurutnya, screenshot Twitter yang mengatas namakan akunnya itu hasil editan dengan program photoshop yang dilakukan orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI