Suara.com - Penyanyi Lee Seung Hwan diancam dibunuh. Pesan ancaman dikirim lewat media sosial tak lama setelah dia mengkritik kebijakan pemerintah soal rencana revisi buku sejarah terkait hubungan Korea Utara dan Korea Selatan yang dipelajari di sekolah.
Ancaman tersebut dikirimkan menjelang konser dukungan melawan kebijakan pemerintah pada 4 November hari ini. Ancaman ini diunggah Hwan lewat screenshot di Facebook-nya. Pesan itu pertama kali dikirim lewat Twitter. Di situ, Hwan disebut seorang komunis.
"Ini sepertinya kedengkian yang sangat ekstrem dari seorang selebritis. Dan beberapa rekannya juga mengkhawatrikannya," bunyi surat ancaman tersebut.
Protes rencana pemerintah merevisi buku pelajaran sejarah di sekolah ini belakangan meluas. Selain seleb, ribuan masyarakat dan politisi ikut turun ke jalan. (Soompi)