Suara.com - Grup band Padi untuk kali pertama menggelar konser bertajuk Mega Konser Padi Reborn sebagai tanda kebangkitam mereka setelah vakum selama tujuh tahun, di Studio 14 RCTI, kawasan kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat malam (10/11/2017).
Konser yang dilaksanakan pukul 22.15 WIB dan berakhir 00.30 WIB ini tidak menurunkan animo 'Sobat Padi', fans band Padi untuk datang ke studio RCTi di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Band padi mulai beraksi setelah konser dibuka oleh tiga musisi Indonesia, Armand Maulana, Ryan d'Masiv, dan Shandy Sondoro dengan membawakan dua lagu 'Sesuatu Yang Indah' Dan Sudahlah' yang dibawakan secara medley.
Saat mereka masuk pun dibuat sedikit dramatisis, lampu di atas panggung tiba-tiba mati setelah Armand, Ryan, dan Shandy tampil, foto para personil band Padi Fadly, Piyu, Ari, Rindra, dan Yoyo, satu-satu dihadirkan di big screen yang menjadi back ground panggung konser dengan irama musik lagu-lagu Padi. Di saat bersamaan penonton yang telah memenuhi panggung berteriak-teriak memanggil mereka untuk segera keluar.
'Mahadewi' menjadi pembuka di konser tersebut, Hentakan kaki Yoyo pada drum dan suara gitar Ari, membuat para sobat Padi berteriak dan menyembuhkan kerinduan mereka. Bahkan mereka pun langsung bernyanyi mengikuti suara Fadly membawakan lagu yang tergabung di album perdana 'Lain Dunia'.
'Begitu Indah' menjadi lagu kedua di gelaran konser tersebut. Penonton yang masih larut dengan Mahadewi langsung kembali berteriak dan memberi tepuk tangan.
"Malam ini begitu indah karena akhirnya Padi dapat bertemu lagi dengan semua sobat Padi diseluruh bumi," ujar Fadly kepada penonton.
Ia pun tidak dapat menaham rasa haru dan mengaku merinding melihat antusias Sobat Padi yang memenuhi studio. Bahkan suaranya seperti terdengar mau menangis, sehingga membuat penonton berteriak Fadly mau menangis. Namun hal tersebut dibantah.
"Laki nggak boleh menangis, terima kasih sobat Padi," tutur Fadly.
Kolaborasi Citra Sholastika membawakan lagu 'Semua Tak Sama' bersama Fadly menambah kemeriahan konser. Begitu juga dengan penyanyi muda, Wizzy yang memainkan piano lagu 'Rapuh' menghayutkan para penikmat musik yang hadir di konset tersebut.
Begitu juga saat Angela July yang memainkan harpa mengiringi lagu 'Kasih Tak Sampai', bahkan suara lekingnya berhasil mengimbangi Fadly berkolaborasi.
Secara keseluruhan Padi berhasil mengobati kerinduan para Sobat Padi. Namun penampilan secara keseluruhan mereka belum sempurna.
Fadly beberapa kali tidak mampu mengambil suara tinggi dan suaranya terdengar hilang. Namun hal tersebut bisa hilang dengan kekompakan ke-4 personil Padi lainnya.
Penyatuan harmoni dua gitar Piyu dan Ari nampak belum hilang. Masing-masing secara bergantian menunjukkan kebolehan mereka.
Begitu juga Rindra, jari-jarinya berhasil memainkan dengan apik alat musik bass. Selain itu penampilan Yoyo sebagai penabuh drum nampak terlihat luar biasa.
Pukulan dan hentakan kaki pada alat musik drum membuat sobat Padi semangat dan ingin melompat-lompat.
Hampir semua hits seperti Menanti Sebuah Jawaban, Bayangkanlah, Seperti Kekasih, Jangan Datang Malam Ini, perjalanan, hingga Harmoni yang mereka bawakan berhasil memukau penonton. Saking puasnya penonton dengan penampilan Grup Band Padi, satu jam konser berlangsung menjadi trending topic, bahkan bertahan hingga 3 jam setelah konser selesai.
Di konser tersebut, mereka juga membawakan lagu single terbaru 'Malaikat Untuk Ku' untuk kali pertama. Sayang suara Fadly nampak tidak terlalu jelas saat membawakan lagu itu. Dan di akhir konser, mereka melantunkan lagu Sobat.
Fadly cs mengaku senang Padi kembali lahir. Bagi mereka apa yang terjadi merupakan anugerah, dan semua bisa terjadi karena adanya dukungan dari orang-orang terdekat dan para Sobat Padi.
"Malam hari ini luar biasa, Terima kasih semuanya. Sobat padi banyak yang reuni. Kalian memang yang terbaik. Terima kasig yang datang jauh. Kalian semua karunia untuk Padi," ucap Fadly menutup konser.