Suara.com - Dul Jaelani bahagia melihat momen pertemuan orang tua mereka, Ahmad Dhani dan Maia Estianty di panggung Grand Final Indonesian Idol 2020, Senin (24/2/2020) malam.
"Saya juga sangat terharu," kata Dul Jaelani.
Dul tidak dapat menggambarkan perasaannya dengan kata-kata. Ia begitu bahagian melihat kedua orang tuanya berdampingan. Seperti diketahui Ahmad Dhani dan Maia Estianty sudah lama bercerai.
"Saya lihat tadi banyak perasaan bahagia di atas panggung ya bahagia banget," katanya.
![(Dari kanan ke kiri) Ahmad Dhani, Al Ghazali, Dul Jaelani, Maia Estianty [Instagram/alghazali7]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/02/25/24745-dari-kanan-ke-kiri-ahmad-dhani-al-ghazali-dul-jaelani-maia-estianty-instagramalghazali7.jpg)
Momen ini bahkan disebut Dul Jaelani sebagai kejadian langka yang tak bisa terulang untuk kedua kalinya.
"Ya itu momen yang sangat langka sekali ya, mungkin sangat sulit untuk diulangi lagi," ucap dia.
Apa yang diungkap Dul ini juga senada seperti sang kakak, Al Ghazali. Al yang turut hadir malam itu merasa terharu sekali.
"Jadi bahagia banget," kata Al Ghazali.
Cipika cipiki
Baca Juga: Bawakan Cinta Kan Membawamu Kembali, Lyodra Dipuji Ahmad Dhani
Seperti diketahui Maia Estianty dan Ahmad Dhani dipertemukan di malam Grand Final Indonesian Idol X.
Maia Estianty menjadi juri Indonesian Idol bersama Anang Hermansyah, Rossa, Judika, dan Ari Lasso. Sementara Ahmad Dhani menjadi bintang tamu bersama Dewa 19. Dewa membawakan dua buah lagu hitsnya: "Kirana" dan "Separuh Nafas".
Usai membawakan dua buah lagu, para personel Dewa 19 yang sudah terlanjur turun panggung, diminta kembali naik panggung oleh host Daniel Mananta. Dhani bersama Ari Lasso, Andra dan Yuke pun diwawancarai oleh Daniel Mananta.
Yang menarik tentu saja giliran Ahmad Dhani ditanya oleh Daniel Mananta. Daniel bertanya kenangan menarik selama 29 tahun bersama Dewa. Tapi Dhani menjawab santai, "Biasa aja sih, istimewanya di mana?"
Tak puas dengan jawaban Ahmad Dhani. Anang Hermansyah pun kemudian langsung mengajukan pertanyaan.
"Masa nggak ada yang istimewa? Masa nggak nyapa?," kata Anang Hermansyah.