Terus apa yang bikin kamu yakin bisnis ini bakal berhasil?
Ini bisnis yang aku suka juga. Jadi aku juga tidak mau berbisnis yang aku tidak suka. Kayak misalnya batu bara aku kan nggak ngerti. Tapi kalau kayak tshirt band, jersey bola kebetulan aku suka juga. Bahkan jersey sepak bola itu semakin vintage semakin mahal.
Bisa dibilang bisnis ini sebagai pengganti saat kamu sudah jarang manggung?
Saya menganggap musik itu kayak ibadah. Maksudnya main musik bikin seneng orang. Jadi saya ingin mencoba pola pikir bermusik itu bukan untuk cari duit. Tapi buat nyenangin hati. Kalau dapat duit itu bonus.
Memang udah jalannya kalau kita punya karya banyak harusnya dapat royalti yang banyak. Jadi ketika dapat royalti aku mencoba muterinnya gimana nih dari royalti.
Berarti selama pandemi kamu masih mendapatkan uang dari royalti?
Kayak kemarin sejak pandemi aku terbantu dengan adanya royalti bikin lagu. Kebetulan di D'Masiv hampir 100 persen saya yang bikin lagunya. Sempet bikin lagu buat NOAH, Afgan, Rossa juga, jadi pas pandemi kemarin cukup terbantu dari royalti pecipta lagu.
Boleh tahu nggak modal awal kamu berapa untuk membuka toko ini?
Ini termasuk renovasi sampai sewa, segala macam sampai Rp 200 juta.
Baca Juga: Interview: Cerita Brisia Jodie Kena Tipu Saat Garap Hari Ini Esok Lusa