Permintaan aneh itu sempat ditolak Mufis. Namun Gilang merajuk tugas risetnya hampir deadline dan ia sudah berada di semester 10.
Iba dengan hal itu, permintaan Gilang akhirnya dituruti. Namun karena Mufis tidak bisa melakukannya sendiri, ia minta bantuan teman untuk membungkus tubuhnya dengan kain.
![Awkarin [Suara.com/Revi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/26/92295-awkarin.jpg)
Tiga jam terbungkus kain dan diikat, tubuh Mufis menggeliat dan ia terlihat sesak. Setelah selesai, ia sempat marah dan akhirnya redam karena digoda Gilang.
"Sini peluk, canda dek," tulis Gilang.
Pengalaman itu juga dirasakan beberapa warganet lain yang menampilkan pengakuan Gilang jika dirinya adalah biseksual.
"Semua orang yang kenal aku, tahu itu," ucapnya.
Banyak yang menduga, permintaan bungkus kain itu sebagai perangsang Gilang untuk memuaskan hasrat seksualnya atau disebut fetish.
"Dia punya kelainan seksual. Memuaskan seksualitas dan mengorbankan orang. Speechless," ujar @updatext.
Baca Juga: UNAIR Ancam Pecat Mahasiswa Predator Seks Fetish Kain Jarik