Mereka yang Sudah Siap Mati

Yazir Farouk Suara.Com
Minggu, 06 Desember 2020 | 07:05 WIB
Mereka yang Sudah Siap Mati
Ilustrasi kematian (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika kami melakukan wawancara ini, Oki tengah hamil tua. Dia bilang sudah menyampaikan wasiat kepada keluarga sebelum jalani persalinan.

"Karena kita kan nggak tau saat melahirkan, apakah Allah masih izinkan saya hidup atau kembali pada Allah," ucapnya.

Oki memberikan contoh wasiat yang diberikan buat sang suami, "Saya bilang 'Kalau saya nggak ada,..' misalnya saya punya utang sekian, itu suami atau orang terpercaya harus tahu. Supaya nanti nggak bingung."

Wasiat itu juga yang juga telah disampaikan kepada anak-anaknya.

"Saya pikir obrolan seperti itu penting. Karena balik lagi, kita nggak pernah tahu kapan kematian itu datang," beber perempuan asal Batam ini.

Ia tak memungkiri, beberapa orang mungkin merasa tabu membicarakan kematian. Tapi inilah kenyataan yang harus dihadapi setiap makhluk hidup.

"Kalo kita bicara kematian, orang merasa takut, jauh, sementara seharusnya kematian itu harus diingat," tegas Oki Setiana Dewi.

Ia memaparkan, "Inget mati itu pertama kita memanfaatkan hidup sebaik-baiknya, tidak buat maksiat, nggak bikin dosa, nggak tinggi hati, karena kita akan dikubur juga. Kematian itu sebagai pengawal kita berperilaku di dunia."

Oki lantas mengutip hadis Nabi Muhammad tentang mempersiapkan kematian.

Baca Juga: Liputan Khusus Artis: Mereka Hadapi Corona di Negeri Orang

"Ketika ada orang Anshar bertanya 'Ya Rasulullah, siapa orang yang paling baik?' Kata Rasul, orang yang paling baik itu adalah mereka yang baik akhlaknya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI