Bahkan, Umi Pipik sempat latihan memandikan jenazah. Dia juga menjadi model jenazah yang sedang dipersiapkan menuju kubur.
Saat dimandikan hingga dibungkus kain kafan, Umi Pipik tak dipungkiri merasa takut. Ia langsung terbayang proses kematian itu sendiri.
"Jadi modelnya saya mikir 'ya Allah gini banget ya' kalau dikafanin tuh seperti ini, ruh lihatin kita dari luar saat itu," ujarnya.

Perempuan bercadar ini menyiapkan semuanya karena tak ingin terlalu merepotkan orang lain jika dia dipanggil Tuhan untuk selama-lamanya. Lahan kosong untuk makamnya juga sudah ada.
Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut di mana ia akan dimakamkan.
Tak dipungkiri, meninggalnya sang suami secara mendadak karena kecelakaan juga menjadi salah satu penyebab Umi Pipik sadar akan kematian.
Ia bahkan sudah menyiapkan kain kafan dan sebagainya jauh sebelum divonis sakit tumor kelenjar getah bening 2018 lalu.
"Udah lama banget ya (mempersiapkan), bukan pas karena saya sakit itu (tumor kelenjar) nggak. Cuman saat itu kita tahu harus menyiapkan hal itu gitu ya. Ya itu yang meninggal bukan usia tua, almarhum (ust jefri) aja baru 40 tahun. Jadi ya ini lah persiapan harus," katanya.
Manusia cerdas
Baca Juga: Liputan Khusus Artis: Mereka Hadapi Corona di Negeri Orang
Mengingat dan mempersiapkan kematian dalam Islam memang sangat dianjurkan. Ustaz Soleh Mahmud atau dikenal Solmed mengatakan hal itu pernah disampaikan Nabi Muhammad SAW.