Irfan Hakim mengaku tak punya alasan khusus menyiapkan kematian. Satu hal yang pasti, dia tak ingin merepotkan orang lain jika ajal menjemputnya.
"Dan ketika itu (meninggal) terjadi kadang panik, kain ini itu, nah kita sudah siap," ujar dia lagi.
Tak hanya itu, ada sebuah peristiwa yang membuat Irfan merasa perlu menyiapkan tanah makam sejak dini. Ternyata makam adik dan kakak iparnya di tempat pemakaman umum pernah ada yang hilang begitu saja.
"Makam di sana nggak pernah pakai tulisan, nggak pernah pakai tembok. Patok aja udah, hilang, sehilang-hilangnya," katanya.
Diberikan kenikmatan duniawi, Irfan tak ingin melupakan ajal. Persiapan kematian itu dimaknai sebagai sebuah pengingat akan kematian.
Kata Irfan, kalau mampu membeli rumah, kenapa tak bisa menyiapkan tempat peristirahatan terakhir.
"Kita di dunia ini cuma berapa lama sih umur kita, 100 tahun aja udah banyak banget," ujarnya.
Umi Pipik ingat Almarhum Uje
Istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori (Uje), Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik termasuk salah satu figur publik yang menyiapkan paket lengkap kain kafan. Ia menyimpan semua itu di lemarinya.
Baca Juga: Liputan Khusus Artis: Mereka Hadapi Corona di Negeri Orang
"Udah ada sabunnya, minyaknya, kapur barusnya udah ada cendananya. Wah semuanya deh tinggal bungkus doang," kata Umi Pipik.