Satu bulan.
Selama pemulihan ngapain saja?
Makan. Alhamdulillah aku dikasih sama suster. Ada dokter juga yang tiap hari datang. Alhamdulillah aku dirawat dengan baik.
Sempat stres nggak?
Aku yang agak stres, karena dari 8 orang ini kan yang agak parah aku. Ditambah lagi biasanya aku ada yang bantu, ada asisten aku. Nah ini aku sakit tapi aku sendiri. Sudah gitu gatal semua badan. Mau dibuka, telanjang, salah. Nggak telanjang, gatal semua. Sudah gitu sesak sama batuk juga.
Sekarang pola hidupnya gimana?
Terlalu sehat sebetulnya kemarin, jadi sesuatu yang berlebihan itu tidak baik ya. Kemarin (Sebelum kena Covid-19) aku mandi bisa sampai 5 kali. Soalnya olahraga aku kencang. Sudah gitu kalau masalah kebersihan, aku kurang bersih gimana.
Saat ini gimana?
Sekarang sih paling aku lebih ke yang jaga. Bisa jaga jarak dengan siapapun. Soalnya aku masih trauma.
Baca Juga: Interview: Mengenal Lebih Dekat dengan Aktor Senior, Barry Prima
![Pedangdut Dewi Perssik saat ditemui awak media di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (28/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/28/26097-dewi-persik-suaracomalfian-winanto.jpg)
Traumanya gimana?
Rasa sakitnya enggak kayak yang pernah aku rasain. Aku pernah demam, tapi enggak begini. Aku batuk, tapi enggak begini. Aku pernah pilek, tapi nggak begini. Kalau sesak, aku baru sekali ini ngerasain. Aku juga baru ngerasain alergi kayak kemarin.
Hikmah yang diambil?
Ini jadi bahan renungan buat kita dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa2ku, dan bahwa covid itu nyata. Aku sampai berpikir, Ya Allah, kayaknya itu meluruhkan dosa-dosa aku. Karena aku kan manusia, banyak dosa.
Tips untuk penyintas Covid-19?
Pokoknya harus happy. Obatnya corona itu adalah happy.