Interview: Kisah Hidup Melanie Subono Jadi Aktivis Hingga Musisi

Minggu, 31 Januari 2021 | 17:39 WIB
Interview: Kisah Hidup Melanie Subono Jadi Aktivis Hingga Musisi
Melanie Subono [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejak kapan diajarkan mandiri, disiplin khususnya soal uang?

Yang gue inget bahkan bokap bilang ke nyokap untuk berhenti bekerja sebagai model. Padahal nyokap sekian puluh kali besar honornya disbanding bokap. Bokap dulu cuma punya mobil satu, nggak kayak begini.

Dari gue kecil bokap belum kayak gini, bener-bener berjuang. Gue lihat dia, oh dia bekerja. Mungkin tidak akan selanggeng itu kalau dulu eyang main kasih-kasih aja.

Maka kalau itu tidak dilakukan, bokap nggak akan ngerti apa yang dinamakan bekerja. Nah itu diterapkan lagi ke gue.

Anak-anak Subono, Puji Tuhan, alhamdulillah sampai hari ini lo liat nggak ada yang kayak anak lain petantang, petenteng. Nggak, gue pakai sendal jepit, gue nggak punya mobil, nggak punya apa.

Bokap pun mengajarkan hal yang sama. Papa bisa kasih kalian berapa M (miliar). Kalau kalian nggak ngerti pakainya, akan habis juga dalam hitungan detik. Elo juga nggak tahu gimana caranya kerja.

Mungkin jadi kriminal, korupsi dan segala macam. Kalau lo mau, kerja. Sesederhana itu saja. Misalnya, ini rumah gede, punya gue. Lo mau? Beli sana. Gue pinjam uang diitung sama bokap.

Pinjam uang sampai dihitung?

Dihitung, kapan kamu mau kembaliin. Adek gue (Christie) pernah bayarin satu mobil Java, ya itu bayar. Walaupun nanti mungkin pada akhirnya bisa saja dikasih. Tapi yang penting usaha dulu, ampe mentok, kejeduk dulu. Baru dibantuin.

Baca Juga: Interview: Susan Sameh dan Keluh Kesahnya Usai Gagal Nikah

Dulu kami di Java pernah melakukan kesalahan, pasang iklan di koran nasional ¼ halaman. Itu mahalnya kan kebayang. Adek gue salah taro salah satu data. Dia disuruh bayar, kamu mau balikin gimana caranya. Ya memang begitu.

Seperti apa bayangan didikan sekeras itu?

Dulu gue nggak paham. Tapi hari ini, temen-temen gue, Adri, Christie yang akhirnya mungkin nadah ke orangtua, kerja di perusahaan, atau kepepet yaudah gue cari suami kaya. Gue nggak seperti itu. Mudah-mudahan saat ada masalah kami bisa paham dan menyelesaikan. Istilahnya dilepas di hutan mana, ngerti deh musti ngapain.

Jadi pengin dikenal sebagai sosok yang gimana?

Orang baik, berguna. Baik sih nggak ya, gue bukan orang baik. Terserah, gue nggak mau ngatur pola pikir orang sih. Tapi please, ingat gue dengan ingatan lo yang jujur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI