Interview: Rhoma Irama Soal Soneta, Lagu Berkesan hingga Gitar Kesayangan

SumarniYuliani Suara.Com
Minggu, 14 Maret 2021 | 17:45 WIB
Interview: Rhoma Irama Soal Soneta, Lagu Berkesan hingga Gitar Kesayangan
Pedangdut Rhoma Irama ketika ditemui awak media saat perayaan 50 tahun berkarya dengan Soneta Grup di Depok, Jawa Barat, Selasa (8/12). [Suara.com/Alfian Winanto]

Iya. Soneta, salah satu dinamika bahwa kami pernah jadi grup musik yang dicekal, muncul di TV 11 tahun, kemudian dipersulit live concert, pentas-pentas musik. Kemudian pernah juga dilempari batu ketika misalnya saya mengucapkan assalamualaikum pertama kali di pentas musik, itu di Ancol.

Saat itu nggak ada assalamualaikum diucapkan di pentas musik. ketika saya ucapkan salam, hujan sandal, keluar caci maki, dilemparin batu ketika terjadi konfrontasi rocker dan dangdut.

50 Tahun, personel Soneta sudah regenerasi beberapa kali, banyak yang sudah meninggal, gimana cara mengenang mereka?

Salah satu cara saya tidak melupakan mereka, tetep memberikan fee setiap penampilan mereka. Setiap aktivitas Soneta kalau ada fee, selalu kami bagikan kepada kerabat orang-orang yang sudah meninggal, janda-jandanya. Bahkan janda yang sudah meninggal kita berikan ke ahli waris. Bagaimana mengikat keluarga ini dan tidak melupakan.

Dijuluki Satria bergitar juga nih, ada Gitar favorit?

Kalau gitar memang sebelum ada Soneta, saya bergitar dan bernyanyi. ketika bikin band Soneta, saya memang pegang gitar. favorit saya fender stacocaster, semua band kalau nggak fender ya gibson. Tapi ada juga gitar-gitar (kesukaan) yang nggak populer seperti fender telecaster, rickenbacker, dan sampai saat ini pakai steinberger gitar headless.

Kesayangan banget steinberger berarti?

Itu ketika pertama liat steinberger di etalase Hongkong, saya liat steinberger digantung kok nggak ada kepalanya, asik juga, saya tongkrongin, saya minta dan beli nggak di kasih, katanya ini sample belum diedarkan, sampai 3 hari saya datangin, akhirnya dia kena, karena ada majalah bilang Rhoma Irama south of superstar, Asia Week, akhirnya dikasih, saat itu dikasih black steinberger.

Memandang musik dangdut saat ini gimana?

Baca Juga: Pesan Rhoma Irama di Hari Musik Nasional

Pedangdut Rhoma Irama ketika ditemui awak media saat perayaan 50 tahun berkarya dengan Soneta Grup di Depok, Jawa Barat, Selasa (8/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pedangdut Rhoma Irama ketika ditemui awak media saat perayaan 50 tahun berkarya dengan Soneta Grup di Depok, Jawa Barat, Selasa (8/12). [Suara.com/Alfian Winanto]

Munculnya generasi muda sangat menggembirakan saya, secara kualitas mereka keren-keren, teknik vokalnya bagus, stage act bagus, semuanya bagus. Tentunya ini sangat menggembirakan karena akan seperti apa musik dangsut ke depan ini sangat tergantung pada generasi muda.

The Next Raja Dangdut?

Kalau merencanakan regenerasi, barangkali saya ingin Ridho berkiprah di kancah musik dangdut, iya. Tapi Ridho mengganti secara komperhensif, saya belum liat potensi itu. Tapi saya berharap Ridho bisa memperjuangkan eksisnya dangdut dengan karakternya sendiri.

Ada Impian yang belum tercapai?

Mimpi yang belum tercapai saya ingin mati husnul khotimah, bisa berbuat baik sebanyak-banyaknya aja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI