Singgung Agama, 7 Komika Ini Tuai Kontroversi Akibat Leluconnya Sendiri

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 06 Mei 2021 | 04:00 WIB
Singgung Agama, 7 Komika Ini Tuai Kontroversi Akibat Leluconnya Sendiri
Ilustrasi komika yang pernah tuai kontroversi - Tangkapan layar video Tretan Muslim dan Coki Pardede minta maaf [YouTube/Majelis Lucu].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kata dia, Anisa lebih terkenal karena memeluk agama Islam yang selalu menang. Akibat ucapan tersebut, Jojo dilaporkan Front Umat Islam Bersatu atas tuduhan menghina agama Islam.

Jojo pun mendatangi LBH GP Ansor bersama komika lainnya untuk meluruskan permasalahan.

Joshua Suherman dan kekasih barunya, Clairine Clay saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018). [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]
Joshua Suherman dan kekasih barunya, Clairine Clay saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018). [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]

6. Tretan Muslim dan Coki Pardede

Duo komika ini kini lebih dikenal sebagai duo Pemuda Tersesat lantaran kontennya yang sering membahas pencerahan soal masalah duniawi. Dulu, Tretan Muslim dan Coki Pardede pernah tersandung masalah dengan sebuah ormas akibat candaan mereka membuat menu makanan dengan menggabungkan kurma dengan daging babi.

Akibat kasus itu, Tretan Muslim dan Coki Pardede sempat hiatus. Namun mereka kembali lagi dengan materi komedi yang lebih baru tapi tetap memegang idealisme mereka sebagai komika. Bahkan kini, di bawah manajemen Majelis Lucu Indonesia, Coki dan Muslim sering membuat konten kolaborasi bersama Habib Husein Ja'far sebagai pengingat batas- batas komedi mereka.

Tangkapan layar video Tretan Muslim dan Coki Pardede saat memasak daging babi dicampur kurma [YouTube]
Tangkapan layar video Tretan Muslim dan Coki Pardede saat memasak daging babi dicampur kurma [YouTube]

Sepertinya materi sensitif, mau dibawakan seringan apa pun akan mudah memicu kontroversi. Tapi, deretan komika yang tuai kontroversi ini nampaknya tidak kapok juga. Selama memang sudah disusun dengan baik dengan argumen yang matang, maka maju terus adalah pilihan.  

Kontributor : Chandra Wulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI