Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur memberikan tanggapan usai dituduh jual agama demi memperkaya diri.
Berusaha bersikap tenang, Ustaz Yusuf Mansur hanya ingin membalasnya dengan doa. Ulama 44 tahun ini juga sekaligus mengevaluasi diri apabila ada kesalahan dalam dirinya.
"Respon terbaik, doa. Doain aja. Itu kan nasihat buat saya dan kami juga. Asyik aja, good," tulis Ustaz Yusuf Mansur dalam pesan yang diunggah di Instagram, Minggu (30/5/2021).
"Ini teguran juga, pengingat agar jangan sampe jualan surga," katanya lagi.
Ustaz Yusuf Mansur menuturkan, ketimbang jualan surga, ada baiknya ia berbisnis di bidang lain.
"Jualan paytren, treninet aja. Jualan cluster, sebentar lagi jualan perumahan. Insya Allah jualan dulu, jualan lagi, jualan terus. Secara jualan adalah ibadah dan amal saleh. Setuju?" ujarnya.
Ustaz Yusuf Mansur kemudian menitikberatkan kalimat, "Jangan sampe jualan surga, tapi memasarkan surga."
Inilah yang dilakukan Ustaz Yusuf Mansur selama ini melalui ceramahnya.
"Marketing surga biar orang-orang berikhtiar menuju surga. Ini namanya dakwah. Oke, salam buat keluarga," terang ayah Wirda Mansur ini.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Dituduh Jual Surga Demi Kekayaan
Ustaz Yusuf Mansur juga menambahkan dalam captionnya untuk selalu membersihkan hati.
"Kalau kotor, bersihin lagi sebelum berkarat. Salam hormat buat Partai Socmed dan semua bangsa setanah air. Met Al Mulk," ucap Ustaz Yusuf Mansur mengakhiri postingannya.
Ya, tuduhan menjual surga demi memperkaya diri dikemukakan akun @PartaiSocmed di Twitter.
"Di Islam ada Yusuf Mansur, di Kristen Gilbert, di Budha ada Wirapol Sukhol. Mereka jualan surga demi kemewahan dunia," tulis @PartaiSocmed, Minggu (30/5/2021).
Alasannya karena sang ustaz belum merampungkan tanggung jawabnya dengan memberikan gaji kepada karyawan dan mitra.
Malah, di balasan akun Partai Socmed untuk Ustaz Yusuf Mansur, ia tak sungkan memberikan sentilan pedas buat sang dai.