Infografis
5. Dahlia Poland
Artis yang memulai karier sebagai gadis sampul ini juga menikah diusia muda. Dahlia menikah dengan Fandy Cristian pada 2015. Saat itu, usianya baru 18 tahun. Dahlia dan Fandy merupakan lawan main di banyak FTV yang mereka bintangi. Meski menuai banyak pro kontra saat keduanya menikah karena perbedaan keyakinan, namun mereka tetap mantap membina keluarga.
Keluarga mereka tetap harmonis dan jauh dari isu miring. Meski beberapa kali netizen masih penasaran dengan keyakinan yang dianut Dahlia. Sebab sebelum menikah Dahlia dikenal menganut agama Islam.
Artis yang berani menikah mudah selanjutnya adalah Aurelie Moeremans. Aktris kelahiran Belgia ini menikah di usia muda yaitu 18 tahun. Aurelie memulai karirnya sebagai model. Kemudian merambah akting dengan membintangi beberapa judul sinetron. Ia juga beberapa kali menjadi bintang FTV. Semakin terkenal, ia pun mulai masuk ke dunia layar lebar.
Pada tahun 2011 saat ia masih berusia 18 tahun, Aurelie menikah dengan Roby Tremonti. Saat itu, pernikahan mereka menggegerkan publik. Sebab, isu bahwa pernikahan itu tidak mendapatkan restu orang tua. Sayangnya pernikahan mereka berakhir 3 tahun kemudian. Pada tahun 2014 keduanya resmi bercerai.
Artis menikah muda selanjutnya adalah Nia Ramadhani. Artis yang namanya melejit usai membintangi sinetron Bawang Merah Bawang Putih ini memang menikah saat usianya masih muda. Tak hanya itu, ia pun memutuskan menikah saat karirnya sedang di puncak popularitas.
Nia menikah pada 1 April 2010, setelah dilamar oleh Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardie Bakrie. Nia menjadi menantu dari politikus sekaligus pengusaha Aburizal Bakrie. Saat menikah dengan Ardie Bakrie, Nia belum genap berusia 20 tahun. Selama 10 tahun pernikahan keduanya jarang diterpa isu miring. Kini Nia dan Ardie sudah dikaruniai tiga orang anak yang cantik dan tampan.
Baca Juga: 5 Artis Punya Haters Militan, Langganan Dapat Nyinyiran Pedas
Itulah 7 artis menikah muda. Ada yang pernikahannya langgeng dan tetap harmonis namun ada pula yang harus mengalami perceraian.
Kontributor: Safitri Yulikhah
