Bukan Juragan 99, Ternyata Ini Dua Sosok Pendiri MS Glow

Jum'at, 25 Maret 2022 | 10:38 WIB
Bukan Juragan 99, Ternyata Ini Dua Sosok Pendiri MS Glow
MS Glow di Paris Fashion Week 2022. [Instagram/@juragan_99]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang menyangka bahwa pendiri MS Glow adalah Juragan 99. Namun, ternyata anggapan tersebut sepenuhnya salah. Pendiri MS Glow yaitu Shandy Purnamasari dan Maharani Kemala. MS Glow berdiri pada tahun 2013 dan memiliki motto brand Magic for Skin.

Nama MS Glow diambil dari kedua nama pendiri yaitu Maharani dan Shandy. Shandy dan Maharani membuat brand yang membantu mencerahkan kulit.

Bahkan saat ini bukan hanya produk perawatan kulit, tetapi MS Glow juga telah membuka klinik dan mengekspansi bisnisnya hingga mancanegara. Dibalik suksesnya MS Glow, berikut kedua founder MS Glow.

1. Maharani Kemala

Bisnis Maharani Kemala. (Instagram/maharanikemala)
Bisnis Maharani Kemala. (Instagram/maharanikemala)

Maharani Kemala lahir pada 3 September 1988. Ia mulai dikenal saat bisnisnya MS Glow mulai menjadi pembahasan di kalangan masyarakat.

Maharani Kemala memiliki nama lengkap Kadek Maharani Kemala Dewi. Ia memiliki Aesthetic Clinic di Denpasar, Surabaya, Bandung, Sidoarjo, Malang dan Jakarta. Ia juga mengelola pabrik pengolahan bahan kosmetik yakni Urban Indo Manufaktur di Tangerang, Banten.

Maharani Kemala yang saat ini sudah berusia 33 tahun telah menikah dengan Dewa Gede Adiputra dan memiliki anak bernama Dewa Gede Darren Mahaputra. Ia pernah mandapat prestasi berupa Indoesia Women Award 2018/2019 kategori Women in Beauty.

2. Shandy Purnamasari

Shandy Purnamasari [Instagram]
Shandy Purnamasari [Instagram]

Shandy PurnamasarI lahir pada 10 Oktober 1991 di Surabaya, Jawa Timur. Shandy Purnamasari terkenal sebagai pengusaha kosmetik dan filantropis.

Baca Juga: Nah Loh! Buntut Klaim Omzet MS Glow Rp 600 M, Juragan 99 Mulai Dilirik Ditjen Pajak

Tahun 2020, Shandy Purnamasari bekerjasama dengan Aan Story dan Prilly Latuconsina menjadi produser eksekutif dan menerima penghargaan dari Museum Rekor Muri atas kehebatannya dalam penggarapan lagu Semua Kan Berlalu dan didukung oleh sekitar 50 artis Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI