Suara.com - Mario Teguh terseret kasus robot trading Net89. Sang motivator yang dianggap promosi, dilaporkan 230 orang yang mengaku korban investasi bodong pimpinan Reza Paten.
Terkait isu tersebut, Mario Teguh yang didampingi pengacaranya, Elza Syarief mendatangi Mabes Polri. Kedatangan mereka guna memberikan klarifikasi soal keterlibatan dengan robot trading Net89.
"Klien saya Pak Mario Teguh sama sekali tidak mengetahui, tidak memiliki akun dan tidak terlibat aktivitas Net89. Dia hanya di-hire untuk edukasi," kata Elza Syarief di Mabes Polri, Kamis (10/11/2022).
Mario Teguh memberikan edukasi mencari pundi-pundi uang secara global. Bukan hanya diperuntukkan buat member Net89.
"Ada pengusaha properti, coffe shop, sampai masalah pengusaha sendal segala rupa," kata Elza Syarief menjelaskan.
"Di dalam komunitas itu ada namanya kelompok Sukses 89. Sukses 89 itu yang merupakan member yang melalukan kegiatan usaha di Net89," katanya menyambung.

Elza Syarief juga menerangkan, sosok yang memberikan testimoni soal kesuksesan Net89 adalah membernya sendiri. Sementara Mario Teguh menambahkan dengan pengetahuan risiko investasi.
"Pak Mario Teguh menjelaskan yang namanya investasi usaha itu ada naik turunnya. Beliau pernah di perbankan, menjelaskan segala resiko," terang Elza Syarief.
Proses edukasi berlangsung pada 24 Februari 2021 hingga 24 Oktober 2021. Mario Teguh pun dibayar sesuai dengan pekerjaannya tersebut.
Baca Juga: Terseret Kasus Robot Trading Net89, Taqy Malik Ogah Balikin Duit Rp777 Juta
"Nilainya wajar sebagai orang yang memberikan edukasi," tutur Elza Syarief.