Suara.com - Sosok Mario Teguh dan sang istri, Linna Teguh, baru-baru ini menjadi sorotan. Ini setelah keduanya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang pengusaha skincare bernama Sunyoto Indra Prayitno.
Motivator kondang itu dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 5 miliar.
Kronologi kasus bermula saat Mario Teguh dan Linna bertemu dengan Sunyoto di bandara udara untuk pertama kalinya. Saat itu, Mario dan Linna disebut menawarkan kerjasama ke Sunyoto.
Mario Teguh disebut mengiming-imingi keuntungan hingga puluhan miliar rupiah kepada Sunyoyo jika menggunakan jasa dari darinya. Keduanya kemudian sepakat dan menandatangani kontrak.
Namun, ternyata uang senilai Rp 5 miliar yang dikirim oleh Sunyoto tidak dipertanggungjawabkan oleh Mario Teguh. Mario Teguh disebut hanya mengambil untung, tanpa menjalankan kewajiban dan kesepakatan yang tertera dikontrak.
Sebagai informasi, Mario Teguh Sosok memang bukan pertama kalinya menjadi buah bibir publik. Namanya juga sempat memicu kontroversi beberapa tahun silam.
Lantas, apa sajakah kontroversi Mario Teguh tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Sempat tak akui anak kandung
Karier motivator hebat Tanah Air yang sudah dibangun selama 10 tahun, tepatnya sejak 2006-2016, hancur setelah ia sempat tidak mengakui Ario Kiswinar sebagai darah dagingnya. Padahal, Ario merupakan anak Mario Teguh dengan istri sebelumnya, Aryani Soenarto,
Baca Juga: Motivasi Berganti Kontroversi, Ini Deretan Kasus yang Jerat Mario Teguh
Ario Kiswinar awalnya mengaku sebagai anak kandung dari Mario Teguh. Namun, Mario Teguh justri tidak mengakui putra yang secara tiba-tiba muncul di mata publik.