Suara.com - Artis sekaligus sahabat Tamara Tyasmara, Soraya Rasyid mengomentari alibi Yudha Arfandi soal ingin melatih pernapasan Dante sebelum akhirnya meninggal. Soraya memastikan, tindakan Yudha bukan untuk latihan pernapasan.
“Itu bukan latihan, emang mau bunuh,” ujar Soraya Rasyid di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Kalaupun memang benar berniat melatih pernapasan Dante, Soraya Rasyid menyebut teknik Yudha Arfandi keliru.
“Kayaknya kalau berenang itu harus bernapas ya, bukan tahan napas kayak free diving,” kata Soraya Rasyid.
![Pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi dihadirkan sebagai tersangka kasus kematian Dante dalam giat rilis Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/12/59995-pacar-tamara-tyasmara-yudha-arfandi.jpg)
“Ngelatih pernapasan buat renang itu di darat, bukan ditenggelemin. Apalagi ini anaknya kayak belum ready, terus ditenggelemin, itu jahanam banget,” lanjut sang artis.
Soraya Rasyid tahu letak kesalahan teknik Yudha Arfandi karena dirinya aktif dalam kegiatan menyelam. Ia bahkan sudah mengantongi sertifikat untuk hal itu.
“Aku juga lagi belajar, punya sertifikatnya, tapi itu cuma buat open water,” kata Soraya Rasyid.
Yudha Arfandi sendiri, menurut cerita Soraya Rasyid, sebenarnya juga menekuni kegiatan yang sama dengan dirinya. Hal itu juga yang kemudian membuat Soraya bertanya-tanya dengan keputusan Yudha berani melatih Dante berenang.
“Meskipun punya sertifikat, kami juga masih belajar, belum boleh juga ngajarin orang,” ucap Soraya Rasyid.
Baca Juga: Pihak Sekolah Ungkap Kondisi Psikis dan Kegiatan Renang Dante di Sekolah
Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang di salah satu kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024. Kabar kematian Dante pertama diumumkan ke publik oleh sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024.