Dokter Richard Lee Bakal Diperiksa Polisi, Buntut Heboh Rekayasa Pencurian di Klinik Athena Padang

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 01 Mei 2024 | 17:54 WIB
Dokter Richard Lee Bakal Diperiksa Polisi, Buntut Heboh Rekayasa Pencurian di Klinik Athena Padang
Dokter Richard Lee. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Suara.com - Polisi akan memanggil dan memeriksa dokter kecantikan, Richard Lee. Hal ini terkait dengan kasus rekayasa pencurian di Klinik kecantikannya, Athena Padang yang sempat viral di media sosial.

Hal itu dinyatakan Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus tersebut apakah skenario yang dilakukan semuanya merupakan suruhan dokter Richard Lee atau bukan.

Dia mengatakan, bagi warga Kota Padang yang merasa tidak nyaman dengan berita bohong yang disebarkan pihak Klinik Athena Padang juga dapat membuat laporan ke polisi.

BACA JUGA:
- Gestur dan Gaya Bicara Shin Tae-yong Kayak Keturunan Madura, Pengamat Politik: Lekas Naturalisasi

- Fedi Nuril Janji Tak Pilih Calon dari Nasdem dan PKB di Pilkada 2024: Menuduh Curang Lalu Bergabung ke Prabowo-Gibran!

- Heboh Rekayasa Kasus Pencurian di Klinik Athena Padang, Dokter Richard Lee Dalangnya?

"Nanti kasusnya ke undang-undang ITE. Elemen masyarakat dan netizen diinformasikan sudah mau melaporkan. Setelah itu, akan ada pemanggilan resmi yang terlibat, termasuk dokter Richard," katanya, dikutip dari SuaraSumbar.id, Rabu (1/5/2024).

Pihaknya memastikan aksi pencurian di klinik kecantikan Athena Padang milik dokter Richard Lee hanyalah sebuah rekayasa. Apalagi, terduga pelaku yang bernama Kendi di dalam video itu adalah karyawannya sendiri.

"Hasil interogasi terhadap Kendi, pelaku pencurian yang terekam CCTV sekaligus pegawai di klinik, pencurian ini hanya settingan untuk konten," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra.

Dari pemeriksaan terhadap Kendi, kata Dedy, pelaku Kendi mengaku disuruh dokter Fifi yang bekerja bersama dengan dokter Richard Lee. Diduga, konten pencurian ini dilakukan untuk mempromosikan Klinik Athena Padang yang dilaunching hari ini, Rabu (1/5/2024).

"Kami interogasi akhirnya Kendi buka suara bahwa dia disuruh dokter Fifi yang kerja dengan dokter Richard Lee. Bisa jadi ini untuk upaya promosi. Karena akan mau launching," katanya.

"Rekaman CCTV ini mereka yang menyebarkan. Kemudian dokter Richard Lee bermain di Instagramnya melakukan sayembara kalau menemukan pelaku diberikan hadiah Rp 10 juta. Memang sengaja niat mereka ini," sambung Dedy lagi.

Setelah kasus rekayasa ini terungkap, skenario baru kembali dilakukan jajaran Klinik Athena Padang. Personel Satreskrim Polresta Padang yang melakukan pemeriksaan terhadap Kendi dituduh melakukan kekerasan.

Bahkan menurut Dedy, jajaran Klinik Athena Padang membuat hasil rontgen palsu. Ia menegaskan tidak ada tindakan kekerasan yang dialami oleh Kendi.

"Laporan dia ke dr. Richard Lee bahwa dia dipukul kemudian tulang dada retak, dr. Richard menyampaikan ke Pak Kapolres. Saya pastikan anggota tidak ada melakukan hal itu. Karena anggota dari awal ke TKP, penangkapan dan pemeriksaan di polres divideokan. Karyawan klinik ini ketawa-ketawa. Kami sudah humanis malah diperlakukan seperti itu," imbuhnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI