Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari rumah tangga Andre Taulany dan Erin Taulany. Sang komedian diam-diam mengajukan permohonan cerai kepada istrinya ke Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang.
Sempat tidak tercium kabarnya meski telah menjalankan delapan kali proses sidang cerai sejak bulan April, Andre dan Erin diduga telah berencana untuk berpisah sejak lama.
Meskpun tidak membuat publik menaruh kecurigaan sama sekali terkait kondisi rumah tangganya selama ini, unggahan Andre pada 6 Maret 2024 kembali disorot.
Pasalnya, Andre diduga memberikan kode soal hubungannya dengan sang istri.
Adapun dalam gambar yang diunggah, tampak seorang pria yang dipeluk oleh seorang perempuan dengan penuh kasih sayang. Tapi, refleksi dari cermin justru menampilkan jika pria tersebut tengah dililit oleh ular berbisa.
Kemudian ada juga di gambar yang lain, tampak seorang pria yang tengah tersenyum dan sepasang pria dan wanita di hadapannya diam-diam menyembunyikan pisau dari balik badannya tanpa ia ketahui.
Selain itu, Andre juga memposting sebuah gambar seseorang yang tampak bahagia meski hanya memiliki setangkai bunga. Sementara di balik itu, ada orang yang tetap bersedih meskipun dikelilingi banyak sekali tangkai bunga.
“Bagus gambar-gambarnya. Jago nih yang gambar,” tulis Andre Taulany dilansir dari Instagram @andreastaulany pada 8 Agustus 2024.
![Unggahan Andre Taulany [Instagram/@andreastaulany]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/08/62670-unggahan-andre-taulany-instagramatandreastaulany.jpg)
Sontak saja, postingan lawas Andre Taulany tersebut menuai beragam komentar warganet.
Baca Juga: Andre Taulany Ceraikan Istri saat Anak-Anak Sudah Besar, Celetukan El Rumi Bakal Jadi Kenyataan?
“Oh jadi udah dispill dari sini,” imbuh warganet.
“Ada apa dengan komandan Andre,” imbuh warganet lain.
“Kode Pak Haji lagi tidak baik-baik saja,” komentar warganet.
“Ternyata udah lama curiga. Sampe punya bukti real baru gugat,” komentar warganet lain.
Hingga berita ini diunggah, Andre Taulany maupun Erin Taulany sendiri belum angkat bicara.
Kontributor : Anistya Yustika