Di tahun 1983, Moerdiono diberi tanggung jawab untuk menjabat Menteri Muda Sekretaris Kabinet Periode 1983-1988.
Setelah itu, Moerdiono diangkat sebagai Menteri Sekretaris Negara periode 1988-1993 dan 1993-1998.
4. Dianggap Salah Satu Orang Kepercayaan Soeharto
Moerdiono sering dianggap sebagai salah satu orang kepercayaan Presiden Soeharto. Ia bertindak sebagai juru bicara yang sering kali menyampaikan kebijakan pemerintah kepada publik.
Sebagai Mensesneg, dia juga terlibat dalam berbagai keputusan penting pemerintahan dan memainkan peran kunci dalam mengoordinasikan urusan kabinet.
5. Akhir Jabatan
Setelah jatuhnya pemerintahan Soeharto pada Mei 1998, Moerdiono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Mensesneg. Sejak saat kariernya mulai meredup.
Meski demikian, Moerdiono masih sering muncul di media nasional. Hal itu berbeda dengan para pejabat era Orde Baru yang ikut menghilang seiring dengan lengsernya Soeharto.
6. Meninggal Dunia
Baca Juga: Selain Ulu Hati Ditendang, Iqbal Ramadhan Dihujani Kekerasan Aparat hingga Wajah Berlumur Darah
Moerdiono meninggal dunia pada 7 Oktober 2011 di Jakarta. Dia meninggal di Rumah Sakit Gleaneagles, Singapura, Jumat pukul 18.40 WIB setelah 17 bulan menderita komplikasi penyakit. Moerdiono meninggal di usia 77 tahun. Dia pun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Demikian beberapa fakta mengenai ayah Iqbal Ramadhan yang ternyata jadi salah satu orang berpengaruh di pemerintahan era Soeharto.