Suara.com - Merry Riana yang ditunjuk sebagai Staf Khusus alias stafsus Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Ia menjadi sosok ke sekian dari figure publik yang dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan.
AHY meminta Merry Riana untuk membantunya menyampaikan tentang pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia kepada masyarakat dalam maupun luar negeri. AHY meminta Merry Riana tak hanya menceritakan hal-hal baik, tetapi juga tantangan dan masalah yang mereka hadapi.
Ditunjuk menjadi stafsus Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenkoinfra), lalu bagaimana riwayat pendidikkan Merry Riana?
Merry Riana ternyata mengenyam pendidikan dasar di SD Don Bosco Pulomas, Jakarta. Ia kemudian melanjutkan ke SMP dan SMA Santa Ursula di Jakarta.
Ia awalnya berencana kuliah di Universitas Trisakti, namun niatnya terhenti akibat kerusuhan tahun 1998. Kondisi keamanan yang memburuk membuat orangtuanya memutuskan untuk mengirimnya ke Singapura.
Saat bersekolah di Singapura, Merry Riana diterima di jurusan Teknik Elektro dan Elektronika di Nanyang Technological University (NTU).
Karena keterbatasan finansial, ia menjalani hidup hemat di negeri singa, seperti makan mie instan dan roti tawar, serta mencari pekerjaan sambilan untuk menambah penghasilan, termasuk menjadi penjaga toko bunga dan pelayan hotel.
Merry Riana kemudian mendirikan Merry Riana Organization di Singapura pada 2002 hingga 2013. Ia kemudian 'pulang kampung' dan mendirikan Merry Riana Indonesia yang masih berdiri hingga sekarang.
Selain Merry Riana Indonesia, Merry Riana juga pendiri Merry Riana Creative Communication dan Merry Riana Ventures yang kemudian menjadi satu berada di bawah naungan Merry Riana Group.
Baca Juga: AHY: Sektor Konstruksi Kunci Pembangunan Berkelanjutan, SIG Siap Dukung