Kendati demikian, Ustaz Adi Hidayat berharap yang terbaik untuk negeri ini melalui siapa pun utusan presidennya. Ia pun berharap kebaikan yang bisa dikerjakan bersama tetap dilaksanakan tanpa menunggu perintah.
"Namun demikian adanya, tentu kita bersemangat mendoakan negeri ini, mendoakan persatuan dan kebaikan-kebaikan yang mungkin bisa kita kerjakan secara kolektif," ujarnya.
Klarifikasi Ustaz Adi Hidayat atas isu menggantikan Gus Miftah itu pun disambut hangat warganet. Mereka bersyukur UAH tidak terjun ke dunia politik atau jadi pejabat.
"Beginilah orang pendakwah yang sesungguhnya cara menyampalkan sesuatu saja adem, santun tanpa ada menghina menghujat itulah kalau ustaz berilmu tinggi," komentar @nya***.
"UAH dan orang-orang yang sangat paham agama mana mungkin mengorbankan akhirat demi Dunia," imbuh @dia***.
"Sejak awal saya tidak yakin ustaz Adi mendekati lingkaran politik. Tetaplah jadu panutan umat di jalan dakwah," @ari*** menimpali.
"Alhamdulillah kalau beliau nggak jadi staffsus. Masya Allah, Itu artinya beliau nggak gila harta dan jabatan," @kem*** menambahkan.
Sebelumnya, nama Ustaz Adi Hidayat santer disebut akan menggantikan Gus Miftah yang mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada (6/12/2024). Pengunduran diri ini disampaikan tak berselang lama usai viral video Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh saat acara pengajian di Magelang.
Ustaz Adi Hidayat lantas digadang-gadang cocok menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Gus Miftah. UAH dikenal sebagai pendakwah yang memiliki gaya penyampaian yang sejuk dan populer di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Clara Shinta Dulu Terkenal karena Apa? Kini Terseret Kontroversi Gus Miftah vs Penjual Es Teh