
Alih-alih secara gamblang mengomentari kontroversi dari Gus Miftah, Quraish Shihab menyampaikan satu pesan mengenai keteladanan.
Pesan tersebut tak jauh dari topik yang memang dibahas oleh acara tersebut, Memahami Al-Qur'an dengan Meneladani Rasulullah.
Menurut Quraish Shihab, tidak semua hal yang dilakukan oleh tokoh-tokoh agam bisa diteladani dengan serta merta.
"Kamu boleh contohi (meneladani) Nabi Ibrahim kecuali satu, bahwa dia setelah mengetahui bahwa ayahnya tidak mungkin akan beriman, dia masih mau doakan," kata Quraish Shihab.
"Jangan tiru itu! Tidak mutlak kan?" ujar Quraish Shihab menyambung.