Infografis
Suara.com - Fitri Salhuteru mempertanyakan penahanan Isa Zega oleh Polda Jawa Timur atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan owner skincare Shandy Purnamasari.
Bukan untuk membela Isa Zega sebagai sahabatnya, dia cuma panasaran apakah ada permainan di balik penahanan tersebut. Hal ini karena ia juga memiliki laporan kasus ITE namun sangat susah untuk sampai tahap penahanan.
Lewat Instagram Story-nya pada Jumat (24/1/2024), Fitri sampai menandai akun Humas Polri dan Polda Jatim untuk meminta kejelasan.
"Boleh kalian suruh aku tanya ke penegak hukum, karena kebetulan aku juga punya laporan ITE di Polres Tangerang Selatan, proses dari lidik ke sidik itu sulit sekali ya, harus ada saksi ahli, ini itu. Aku hanya ingin bertanya kenapa laporan Isa Zega di Jawa Timur, Surabaya kok cepat sekali," ungkapnya penasaran.
Sebagai orang awam, Fitri ingin kejelasan sekaligus membeberkan proses hukum yang dia ketahui sebenarnya.
"Setahu aku, kalau prosedur yang benar tidak seperti itu bapak. Dalam Undang Undang ITE itu harus ada somasi dulu dan ini itu tapi aku kurang paham, makanya aku tag humas polri, bagaimana bisa kasus ITE bisa ada penahanan yang menghebohkan," katanya.
Di postingan setelahnya, Fitri seolah menyindir kalau dia sebagai rakyat jelata harus antre termasuk dalam kasus yang dilaporkan ke pihak berwajib.
"Ya sudah netizen ini kan masih dalam proses, belum sidang, ikutin saja. Kita harus memberikan contoh kepada masyarakat, rakyat jelata yang apa-apa harus antre kayak bebek," celetuknya sambil tertawa.
Baca Juga: Disebut Kabur saat Isa Zega Ditahan Polisi, Fitri Salhuteru Lepas Tangan: Ya Sudah Biarin Aja
Bukan menyindir Nikita Mirzani, Fitri justru menyebut nama Bu Heni yang disebut memiliki jabatan. Dia memberi pesan pada Bu Heni agar tidak menyalahgunakan kekuasaannya.
