Namun fenomena tidak membayar utang mampu mengurangi kepercayaan dari orang lain. Rasa percaya yang kurang berpengaruh besar pada datangnya peluang dan rezeki.

Azab Tidak Membayar Utang di Akhirat
Ada beberapa hadis yang membahas mengenai azab di akhirat bagi seseorang yang tidak membayar utang. Dua di antara azab yang dimaksudkan adalah:
1. Hukuman dari Allah SWT
Azab yang pertama tentu saja hukuman dari Allah SWT. Melalui hadis diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Allah akan merusak mereka yang tidak membayar utangnya kepada orang lain.
"Siapa saja yang mengambil harta orang lain (berutang) seraya bermaksud untuk membayarnya, maka Allah akan melunasinya bagi orang tersebut. Dan siapa saja yang mengambilnya seraya bermaksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut.” (HR. Ibnu Majah).
2. Terhalang Masuk Surga
Azab yang kedua yang disediakan di akhirat adalah terhalang untuk masuk ke dalam surga. Azab ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad.
"Dalam urusan utang, demi Zat yang menggenggam jiwa Muhammad, seandainya seseorang terbunuh di jalan Allah, kemudian hidup lagi, kemudian terbunuh lagi di jalan Allah, kemudian hidup lagi, kemudian terbunuh lagi di jalan Allah, kemudian hidup lagi, tetapi ia memiliki tanggungan utang, maka ia tidak akan masuk surga sampai melunasi utangnya.” (HR. Ahmad).