
Sayangnya, promosi yang dilakukan Raffi Ahmad tak sepenuhnya berhasil. Keraguan publik atas Danantara tidak bisa redam hanya karena promosi dan penjelasan dari seorang Raffi Ahmad.
"Tolak Danatara!" kata seorang warganet. "Percayalah yang kaya akan jabatan, akan semakin, dan rakyat kecil lah yang menderita," ujar warganet lain.
"Lebih percaya Firdaus Oiwobo punya Gunung Uranium," komentar warganet lain menyindir. "BUMN aja banyak yang buntung, ini malah bentuk yang baru," kata warganet lainnya.
Pada saat yang sama, ada yang mulai mengingatkan Raffi Ahmad dan para pejabat di pemerintahan. Utamanya mereka yang wajahnya dipajang Raffi dalam unggahan tersebut.
"Kalau masih digaji rakyat ikut lah permintaan rakyat jangan sakiti rakyat. Pejabat mewah rakyat melarat, tapi pasti ada hisabnya kalau sudah mati," seorang warganet mengingatkan.