Padahal, Ahok sebagai komisaris utama PT Pertamina selama bertahun-tahun memiliki wewenang yang cukup besar.
"Sekarang kau cuap-cuap seolah kau manusia suci. Tapi waktu kau mundur, kau dengan tenang mengambil uang bonus miliaran dan gaji komisarismu. Tidak ada satu pun keluhan," jelasnya.
Pengacara kondang ini pun menyarankan Ahok lebih baik diam, daripada bertingkah seolah-olah pahlawan karena baru bersedia membeberkan buktinya setelah kasus tersebut mencuat.
"Sekarang cuap-cuap seolah pahlawan, mendingan kau diam. Saya mengutuk korupsi tersebut, tapi kalau ada orang yang cuap-cuap kalau itu dulu aku pasti beres," ujar Hotman Paris.
"Kewenangan kau seorang komisaris seharusnya bisa memecat sementara direksi, jadi gak usah kau cuap-cuap sekarang," tandasnya.