Suara.com - Sinetron religi bertajuk Para Pencari Tuhan Jilid 18 tampaknya kerap menyoroti fenomena viral dan memuat kritik sosial dalam adegannya.
Beberapa waktu lalu, karakter yang diperankan Deddy Mizwar dan Jarwo Kwat sempat membahas tentang pemimpin yang zalim, bodoh, dan kekanak-kanakan.
Kali ini, giliran karakter Zella Alhamid dan Esa Sigit yang diduga melempar satir terhadap fenomena viral di media sosial.
Dari unggahan yang beredar, sinetron Para Pencari Tuhan episode terkini memperlihatkan adegan Zella Alhamid yang bertukar dialog dengan anak-anak.
"Siapa nama kamu?" ucap Zella Alhamid.
"Fufu," ujar karakter anak A.
Berdasarkan pantauan, penulis naskah dan tim produksi sinetron dicurigai melempar guyonan berupa onomatope dalam adegan tersebut.
"Kalau kamu?" kata Zella Alhamid.
"Fafa," tutur karakter anak B. "Fofo," sambung karakter anak C.
Baca Juga: Terbaring di Rumah Sakit, Nurul Qomar Sakit Apa?
Akan tetapi, bebunyian itu belakangan membentuk diksi Fufufafa, akun Kaskus yang dicurigai merupakan milik Gibran.
"Kayaknya gue pernah dengar namanya, deh," ujar Esa Sigit.
Dalam adegan tersebut, Esa Sigit mendadak membahas soal buzzer yang memecah belah bangsa. Akibatnya, kecurigaan adegan ini menyindir Gibran kian kencang berembus.
"Fufu, Fafa, Fofo. Kalian harus jadi pemain bola yang hebat, biar bisa main di Piala Dunia," tutur Zella Alhamid.
"Iya, jangan sampai gedenya jadi buzzer yang kerjanya memecah belah bangsa," kata Esa Sigit.
Cuplikan unggahan video sinetron Para Pencari Tuhan diduga menyindir Gibran ini mendapat atensi sebanyak 637,9 ribu jumlah tayangan.