Suara.com - Firdaus Oiwobo mendadak mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan akun YouTube D’real B.
Pengacara tersebut membagikan video melalui Instagram pribadinya saat ia tengah berada di Polda Metro Jaya usai membuat laporan tersebut.
“Hari ini saya telah melaporkan akun YouTube yang bernama D’real B,” kata Firdaus Oiwobo dikutip pada Senin (17/3/2025).
Alasan Firdaus melaporkan akun tersebut karena diduga telah mengeksploitasi anak dan istrinya serta menyalahgunakan video pribadi miliknya untuk keperluan konten akun tersebut.
“Akun YouTube D’real B ini diduga telah mengeksploitasi anak saya dan mencuri atau melakukan ilegal akses terhadap video milik saya yang dicuri dan diedit dan diubah tidak seperti aslinya,” ujar Firdaus.
Pengacara yang kerap berseteru dengan Hotman Paris itu lalu menunjukkan bukti berupa foto, video dari akun YouTube yang mengeksploitasi keluarganya tersebut.
“Ini buktinya, anak saya dieksploitasi buat kepentingan pribadi YouTube-nya sehingga saya dan istri dibully dengan anak saya oleh beberapa akun di media sosial, dan itu juga akan dipanggil oleh pihak kepolisian,” terangnya.
Pengacara yang mengaku memiliki gunung uranium itu menegaskan tidak ada kata damai untuk pemilik akun YouTube tersebut.
“Dan untuk kali ini saya tidak akan pernah damai, saya targetnya untuk memenjarakan orang ini yang mempunyai akun YouTube D’real B,” tandasnya.
Baca Juga: Firdaus Oiwobo Bandingkan Bahasa Inggris Anaknya dan Hotman Paris: Lidahnya...
Pemilik akun YouTube D’real B yang diduga telah melakukan eksploitasi dan pelanggaran UU ITE terancam hukuman 10 tahun penjara.
“Saya laporkan itu dengan dugaan eksploitasi anak dan atau ilegal akses yang termaktub dalam pasal 761 juncto pasal 88 UU No.35 tahun 2014, ancaman hukumannya 10 tahun,” terang pengacara 49 tahun itu.
“Dan ilegal akses yang termaktub dalam pasal 46 ayat 1 juncto pasal 30 ayat 1 UU ITE yang ancamannya juga 10 tahun,” katanya menambahkan.
Menurut Firdaus, ia tidak akan mengambil jalan damai jika sudah menyangkut nama baik keluarganya.
“Jadi target saya ini harus diproses, kalau kemarin saya masih bisa damai, tapi kalau urusan anak dan istri saya sudah dilecehkan saya nggak akan pernah terima, karena mereka adalah mahkota dan harga diri saya,” ucapnya.
Firdaus mengatakan bahwa ia akan meng-update lapor kasusnya tersebut melalui media sosialnya.