
Sebab kata Rieke Diah Pitaloka, kasus ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Namun hingga Mat Solar meninggal dunia, sengketa tanah itu belum selesai.
"Masya Allah, belum selesai dari 2019 ya. Ini sudah saya sampaikan dan Alhamdulillah tadi Dirutnya mengatakan, akan diselesaikan. Semoga sebelum Lebaran begitu," tutur Rieke.
Maka dari itu Rieke Diah Pitaloka berusaha semaksimal mungkin membantu keluarga Mat Solar. Ia juga akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
Bahkan dalam persidangan besok, Rieke Diah Pitaloka juga akan berusaha hadir. "Insya Allah (datang)," ucapnya.
Sementara itu, pihak Idris yang diwakili pengacaranya juga mengklaim tanah tersebut milik sang klien.
"Tanah ini mengandung sengketa. Surat-suratnya masih atas nama Pak Idris, sehingga tidak bisa diambil oleh Pak Mat Solar," jelas pengacara Idris, Endang Hadrian di PN Tangerang, Selasa (24/12/2024).
Saat kedua belah pihak bersikukuh tanah tersebut adalah miliknya, maka Pengadilan Negeri Tangerang yang akan memutuskan perkara ini.
Mat Solar meninggal dunia akibat sakit stroke, penyakit tersebut sudah diderita sejak 2017.
Selama kurun waktu satu dekade, Mat Solar sudah bolak-balik menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Beda Bajaj Bajuri Versi Sitkom vs Film, Tak Semuanya Dibintangi Mat Solar
Bahkan, sudah dua tahun pula Mat Solar menggunakan kateter urine. Ini untuk memudahkan lawan main Rieke Diah Pitaloka tersebut buang air kecil.