Komentar lainnya juga menyebutkan bahwa gaya permainan 'Total Football' yang tampaknya coba diterapkan oleh Kluivert tidak cocok untuk Timnas Indonesia.
"Total Football tidak cocok untuk Indonesia," ujar seorang warganet.
Beberapa warganet lainnya juga menyoroti strategi permainan Australia yang dianggap lebih efektif dibandingkan Indonesia.
"Australia main efektif dan sabar, biarkan pemain Indonesia menyerang," komentar seorang warganet.
Selain itu, ada juga yang mengkritik Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, atas hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia dalam pertandingan ini.
"Apakah Anda senang dengan hasil 3-0 ini, Pak Erick? Semoga Anda bisa tidur nyenyak," tulis seorang pengguna Instagram dengan nada sarkastik.
Sementara itu, seorang warganet lainnya menyebut hasil ini sebagai sebuah "prestasi" dalam nada sindiran.
"Sebuah prestasi dari Bung Towel," tambahnya.
"Tahu kan kenapa STY terapin 5 pemain di pertahanan," terang warganet lainnya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Tertawakan Isi Gugatan VISI soal UU Hak Cipta, Nama Ari Lasso dan Agnez Mo Terseret
"Hanya STY yang tahu kualitas timnas. Sok menyerang padahal lagi away," tutur warganet.
"Pemaine kena mental mas, penalty ora goal ngedon," komen warganet.
"Kang judi kok dijadiin pelatih timnas. Kocakkkk bet mr Erick," tutur warganet.

Kekalahan telak dari Australia ini tentunya menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia dan para pendukungnya.
Dengan hasil ini, banyak pihak yang mulai mempertanyakan efektivitas strategi yang diterapkan oleh Kluivert dalam membangun skuat Garuda.
Di sisi lain, kritik dan masukan dari publik, termasuk figur-figur terkenal seperti Ari Lasso, menunjukkan betapa besarnya harapan masyarakat terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Kini, tugas besar menanti PSSI dan tim pelatih untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki performa Timnas Indonesia di laga-laga selanjutnya.